Hong Kong (ANTARA) - Bursa saham Hong Kong ditutup sedikit menguat pada Selasa, karena HSBC melonjak setelah melaporkan laba kuartalan tiga kali lipat, sementara investor dengan hati-hati mengevaluasi data aktivitas China selama liburan akhir pekan.

Indeks acuan Hang Seng terangkat 0,2 persen, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,33 persen.

HSBC Holdings PLC membukukan laba sebelum pajak sebesar 12,9 miliar dolar AS untuk kuartal yang berakhir Maret, dibandingkan 4,2 miliar dolar AS setahun sebelumnya, jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Saham HSBC Hong Kong melonjak 4,5 persen karena bank memberikan panduan positif dan meluncurkan rencana pembelian kembali saham hingga 2 miliar dolar AS.

Sementara itu, aktivitas manufaktur China secara tak terduga menyusut pada April tetapi indikator mobilitas menunjukkan liburan panjang Hari Buruh saat ini kemungkinan mencapai rekor dalam hal jumlah pelancong.

"Sektor jasa-jasa China terus tumbuh kuat sementara sektor manufaktur menunjukkan tanda-tanda melemah," kata Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management.

Sinyal beragam ini kemungkinan akan terus menekan pemerintah untuk melanjutkan kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung di kuartal kedua.

Di bidang geopolitik, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada mitranya dari Filipina Ferdinand Marcos Jr. bahwa komitmen AS untuk membela sekutunya "kuat", termasuk di Laut China Selatan, di mana Manila berada di bawah tekanan China.

Ekonomi Hong Kong tumbuh 2,7 persen pada kuartal pertama 2023, John Lee, pemimpin pusat keuangan Asia itu, mengatakan dalam pengumuman mengejutkan menjelang rilis data resmi pukul 08.30 GMT, untuk menghentikan kontraksi empat kuartal berturut-turut.

Saham perjudian yang tercatat di Hong Kong melonjak 1,7 persen setelah Makau mengumumkan pendapatan perjudian April melonjak 449,9 persen secara tahun-ke-tahun

Perusahaan teknologi besar turun 0,08 persen, sementara saham properti daratan yang tercatat di Hong Kong jatuh 1,2 persen karena data penjualan April yang mengecewakan.

Pasar China Daratan akan ditutup pada 2 Mei dan 3 Mei untuk liburan Hari Buruh dan akan melanjutkan perdagangan pada 4 Mei.


Baca juga: Saham Shanghai ditutup di tertinggi 9 bulan ditopang pemulihan China
Baca juga: Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau lolos peninjauan penyelesaian
Baca juga: Pendapatan Q1 2023 HKEX dan pendapatan lain naik 19 persen yoy

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023