"Kami orang Papua cinta kedamaian, tapi karena KKB, sehingga orang menilai kami di Papua jahat,"
Jayapura (ANTARA) - Para pemuda Papua yang tergabung dalam Barisan Merah Putih (BMP) mendukung aparat TNI-Polri melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap melakukan aksi-aksi kekerasan yang sudah mencederai citra masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Ketua BMP Papua Max Ohee dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan terhitung sudah tiga bulan lebih, upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens, masih belum membuahkan hasil dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya yang kerap melakukan aksi teror dan kekerasan terhadap masyarakat setempat.

"Kami orang Papua cinta kedamaian, tapi karena KKB, sehingga orang menilai kami di Papua jahat," katanya.

Menurut Max, kekerasan yang dilakukan KKB baik terhadap orang Papua maupun non Papua sangatlah tidak berperikemanusiaan.

“Untuk itu kami para pemuda Papua memberikan pernyataan sikap meminta KKB segera melepaskan pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens,” ujarnya.

Sementara Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay, mengatakan pihaknya meminta agar penegakan hukum yang dilakukan TNI Polri di Papua harus mengutamakan Hak Asasi Manusia.

“Pilot Susi Air telah datang jauh-jauh dari luar negeri hanya melayani masyarakat Papua, untuk itu tidak ada ampun bagi KKB harus ditindak,"katanya.

Dia menjelaskan pihaknya mengajak agar kelompok yang berseberangan dengan ideologi untuk kembali ke pangkuan NKRI. Pasalnya aksi selama ini sudah merugikan semua pihak, salah satu penyanderaan Pilot Susi Air di Kabupaten Nduga Dan Aksi Kekerasan 6 Pekerja Menara BTS Bakti Kominfo Di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang,Papua Pegunungan.

“Mari bersama sama-sama menjaga jaga rumah bersama semua orang yang tinggal di dalamnya. Karena kedamaian adalah kunci untuk pembangunan di Papua,” katanya lagi.
 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023