Jakarta (ANTARA) - Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan distribusi set top box (STB) untuk keluarga miskin wilayah Sulawesi Selatan 1 mencapai 65 persen dan wilayah Sumatera Utara 1 mencapai 30 persen.

Baca juga: ASO wilayah siaran Sulawesi Selatan 1 direncanakan pada 20 Mei

"Sesuai kriteria analog-switch off (ASO) di wilayah sebelumnya, siaran TV analog akan dihentikan setelah distribusi STB untuk rumah tangga miskin (RTM) mencapai 90 persen," kata Gery melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Gery menyebutkan saat ini baru terdistribusi sebesar 33.671 unit STB untuk RTM di wilayah Sulawesi Selatan 1 dari total 51.669 unit STB atau sekitar 65 persen.

Adapun wilayah siaran Sulawesi Selatan 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, serta Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Sementara untuk Sumatera Utara 1, baru sekitar 28.604 unit STB yang terdistribusi untuk RTM dari total 94.487 unit STB atau sekitar 30 persen.

Wilayah siaran Sumatera Utara 1 meliputi Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Merujuk hasil survei Nielsen pada 15 Mei 2023, Gery menyebutkan bahwa penetrasi TV digital mendekati normal.

Baca juga: 74 persen masyarakat telah beralih ke TV digital

"Jawa mendekati 100 persen, rata-rata 11 kota besar penetrasi digital sudah mencapai 92 persen menuju normal 100 persen, dan dampak terhadap penetrasi digital nasional lebih dari 76 persen," ujar dia.

Gery mengatakan infrastruktur perangkat multipleksing (MUX) telah dibangun di 112 wilayah layanan siaran (WLS) di 341 kabupaten/kota yang terdampak ASO oleh TVRI dan swasta.

"587 stasiun TV analog sudah bersiaran digital dan 100 TV analog masih proses migrasi ke TV digital sehingga seluruh masyarakat di seluruh Indonesia yang terdampak ASO sudah menikmati siaran TV digital dan meninggalkan siaran TV analog," kata dia.

Gery pun mengimbau masyarakat Medan, Makassar, dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk segera menyiapkan TV-nya agar bisa dengan mudah menerima siaran TV digital.

Menurut Gery, pemerintah mendorong agar penyelenggara MUX menguarkan sinyal TV digital di seluruh Indonesia yang terdampak ASO agar masyarakat dengan mudah menerima siaran TV digital.

Dia juga mengimbau agar seluruh stasiun TV siaran gratis (free-to-air/FTA) secara terus-menerus mendorong masyarakat untuk beralih ke TV digital tanpa harus menunggu siaran TV analog dihentikan.

"Buat (stasiun) TV-TV, Pemda, dan stakeholder penyiaran untuk terus-menerus menyosialisasikan supaya masyarakat beralih ke siaran TV digital, bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya," kata Gery.


Baca juga: Kemenkominfo sebut Penetrasi TV digital menuju normal di Februari 2023

Baca juga: Malam ini siaran tv analog wilayah Bali dan Palembang akan dihentikan

Baca juga: Bali terima 33.835 bantuan STB untuk migrasi siaran TV digital

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023