Jakarta (ANTARA) -
Dari menyamarkan kantung mata hingga meminimalkan munculnya noda, concealer memang sudah menjadi 'senjata' rahasia kosmetik para wanita yang ampuh.
 
Namun terkadang concelaer saja tidak cukup untuk menutupi noda wajah secara maksimal. Untuk itu butuh concealer pengoreksi warna yang dirancang untuk menetralkan ketidaksempurnaan kulit seperti kemerahan, pucat, dan perubahan warna kulit secara umum.
 
Concealer pengoreksi warna atau color correcting concealer dapat menyeimbangkan kegelapan, kemerahan, dan hiperpigmentasi sehingga warna kulit merata dan konsisten.
 
Color corrector terdiri atas berbagai warna seperti orange, hijau, ungu, biru, kuning, peach dan pink. Setiap warnanya, memiliki fungsi yang berbeda. Makeup.com memberikan tips cara memilih dan menerapkan concealer korektor warna sesuai kondisi kulit, yang dikutip pada Sabtu. 

Baca juga: Intip referensi untuk dandani si kecil ala Disney Princess
 
Korektor warna hijau digunakan untuk mengoreksi kemerahan. Warna hijau dapat membantu memperbaiki bintik-bintik merah seperti tanda lahir, ruam atau berjerawat.
 
Korektor kuning berfungsi mengoreksi rona merah muda dan merah yang sangat halus dan dapat berfungsi sebagai pencerah.
 
Gunakan concealer kuning untuk meminimalkan kapiler pecah atau sensitivitas kulit ringan. Warna ini juga bagus untuk menetralisasi kemerahan yang terjadi di sekitar hidung dan mulut.
 
Untuk menutupi kegelapan di bawah mata pada kulit putih, korektor warna merah muda cocok untuk menambah kecerahan. Nuansa merah muda yang terang juga bagus untuk disorot. Sapukan sedikit produk ke bagian atas tulang pipi dan sudut dalam mata Anda.

Baca juga: Absolute New York rilis varian produk foundation baru
 
Warna jingga, merah, dan persik dapat membantu mengoreksi rona biru dan ungu yang muncul dari lingkaran di bawah mata, serta bintik hitam yang disebabkan oleh penuaan atau kerusakan akibat sinar matahari.
 
Pertimbangkan untuk menggunakan concealer oranye untuk memar biru, sedangkan persik bagus untuk menutupi bintik-bintik biru yang kurang berpigmen. Warna kulit yang lebih terang dapat menggunakan concealer warna persik untuk menutupi hiperpigmentasi, sedangkan warna kulit yang gelap dapat memanfaatkan warna oranye dan merah.
 
Sementara concealer ungu dan biru membantu menetralkan rona kuning dan oranye, serta memperbaiki bintik hitam dan hiperpigmentasi, serta membantu mengencangkan kulit yang terlalu oranye.
 
Concealer warna biru juga cocok digunakan jika alas bedak yang dipakai terlalu kuning. Sedangkan ungu juga bisa untuk mencerahkan kulit yang kusam.

Baca juga: Wardah kenalkan 5 tren "makeup look" di panggung IFW 2023

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023