Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakui tidak berada dalam performa dan tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik saat menghadapi wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak perempat final Indonesia Open 2023, Jumat.

Apri/Fadia menyelesaikan ronde delapan besar turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu dengan skor identik 13-21, 13-21.

“Bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera kendati hasilnya tidak maksimal. Kami menilai lawan hari ini lebih punya banyak pengalaman. Kami kesulitan untuk mendapatkan poin demi poin di laga ini. Harus lebih konsisten dan lebih fokus lagi ke depannya,” ungkap Fadia dalam jumpa pers di Istora Senayan Jakarta.

Kekalahan ini pun sangat disesali oleh juara Singapore Open 2022 itu, mengingat keduanya tampil di hadapan publik sendiri.

“Terlepas dari hasil di sini, kami akan saling menguatkan lagi satu sama lain. Kami harus menjadi seorang pemenang yang punya mental bertanding sangat baik,” kata Apri.

Baca juga: Apri/Fadia gagal atasi tekanan wakil Jepang di babak 8 besar

"Kami akan berproses membenahi beberapa faktor mulai dari teknik di dalam serta di luar lapangan,” imbuhnya.

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengungkapkan bahwa perjuangan pasangan Apriyani/Fadia sudah maksimal kendati tidak seusai target. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele itu menilai bahwa Apri/Fadia harus lebih meningkatkan fisik dan teknik lagi ke depannya.

“Ke depannya untuk Apriyani/Fadia harus lebih mempersiapkan diri lagi khususnya daya tubuh dan kekuatan. Hal itu diperlukan untuk lebih bisa menerapkan strategi di lapangan,” kata Eng Hian.

“Tentunya untuk Apriyani/Fadia tidak memenuhi target. Pasti semua merasa kecewa karena hasil ini. Ke depannya akan saya jadikan pembelajaran dari hasil ini dan akan kami evaluasi lagi,” tambah pelatih asal Surakarta itu.

Ia melanjutkan, secara keseluruhan, nomor ganda putri dinilai menunjukkan progres sangat baik sepanjang Indonesia Open 2023.

Tercatat pada ajang berhadiah total 1,3 juta dolar AS ini, sektor ganda putri menurunkan pemain-pemain seperti pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa.

“Untuk pasangan Ana/Tiwi dan Rachel/Trias sudah terlihat progresnya. Saya cukup senang melihat hal itu jadi ke depannya tinggal saya lihat prosesnya lagi,” tutur Eng Hian.

Baca juga: Apri/Fadia melaju mulus ke perempat final Indonesia Open

“Untuk Ribka/Lanny belum bisa saya nilai karena berhadapan dengan teman sendiri. Jadi belum bisa saya sampaikan banyak,” tambahnya.

Sementara itu, tuan rumah berhasil menerjunkan dua wakil di babak semifinal Indonesia Open 2023.

Ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan tunggal putra China Li Shi Feng, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bakal bertemu ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca juga: Fajar/Rian ingin bisa tampil lebih konsisten usai Indonesia Open 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023