Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinasi Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel meluncurkan buku ketiganya selaku anggota DPR RI.

"Buku ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya kepada publik, terutama kepada rakyat Gorontalo yang menjadi daerah pemilihan saya," kata Rachmat Gobel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Peluncuran buku dilakukan di Kota Gorontalo pada 26 Juni 2023, dengan judul "Restorasi untuk Kesejahteraan dan Martabat Bangsa; Kiprah Tahun ke-3 Kinerja Wakil Ketua DPR RI/Korinbang."

Baca juga: Wakil Ketua DPR sebut Gorontalo Utara bisa dorong turunnya kemiskinan

Sama seperti buku pertama dan kedua, buku ketiga setebal 415 halaman itu berisi laporan kinerja Rachmat Gobel selaku anggota dan wakil ketua DPR RI selama 2022.

Staf Khusus Rachmat Gobel di DPR, Nining Indra Saleh mengatakan Gobel adalah anggota DPR RI yang sangat aktif dan mengikuti ketentuan perundangan untuk selalu menemui pemilihnya dalam kunjungan daerah pemilihan (dapil) maupun kunjungan reses.

"Hingga Juni 2023, sudah 51 kali menemui konstituen di 398 lokasi. Ini suatu rekor tersendiri. Dalam setiap kunjungan itu Bapak Gobel menyerap aspirasi, melakukan sosialisasi, dan juga mewujudkan aspirasi masyarakat," katanya.

Dalam tiga tahun tersebut, lanjutnya, Rachmat Gobel telah membangun ribuan rumah melalui program bantuan stimulan pembangunan perumahan, memperbaiki lingkungan kota, membangun saluran irigasi, membangun kawasan wisata, membagikan bibit padi dan jagung, membagikan bantuan ratusan ton beras, membagikan ratusan ton pupuk, membagikan ratusan traktor pertanian, membangun dua pabrik penggilingan beras, membangun PAUD berstandar internasional, dan sebagainya.

"Ada yang dari uang pribadi, ada yang dari dana APBN, ada yang dari dana CSR, dan ada yang dari program pemerintah," katanya.

Staf khusus lainnya, Rustam Akili mengatakan Rachmat Gobel memiliki motto politik pembangunan dan politik kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan kondisi Provinsi Gorontalo yang merupakan provinsi paling miskin nomor lima di Indonesia. Karena itu, program Gobel fokus pada pembangunan pertanian dan perikanan, UMKM, sumber daya manusia, dan koperasi.

"Gambar besarnya adalah Visi 2051 dengan lokomotif pengembangan pelabuhan internasional di Anggrek dan pembangunan kawasan ekonomi khusus pangan. Investasinya sekitar Rp1,4 triliun dan akan menyerap 100 ribu tenaga kerja dalam 30 tahun," katanya.

Baca juga: Rachmat Gobel minta Pemkab Kulon Progo bangun rute ekonomi baru

Baca juga: Rachmad Gobel resmi maju sebagai calon ketum Kadin


Buku ke-3 Rachmat Gobel tersebut juga dibahas oleh sejumlah akademisi dan tokoh, antara lain dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr Lukman AR Laliyo dan Dr Basri Amin, Rektor Universitas Gorontalo Dr Sofyan Abdullah, Sekretaris Dewan Adat Gorontalo Alim S Niode, Rektor IAIN Sultan Amai, Dr Zulkarnain Suleman, dan Imam Besar Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo KH Drs Abdul Rasyid Kamaru.

Pada pembahasan tersebut, Lukman dan Basri memberikan perhatian khusus terhadap Visi 2051 terkait dengan gambaran yang jelas tentang masa depan Gorontalo. Sementara Basri menilai buku tersebut sebaiknya dibagikan ke mahasiswa dan generasi muda Gorontalo.

Sementara KH Rasyid Kamaru mengapresiasi Rachmat Gobel yang dinilai memperhatikan semua hal, terutama terkait Gorontalo, mulai dari kain karawo hingga soal banjir.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023