Sembilan kepala keluarga mengungsi ke rumah tetangga, keluarga, dan fasilitas umum, akibat rumah mereka rusak
Lubukbasung,- (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat sebanyak 14 unit rumah terkena material tanah longsor di Jorong Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Kamis (13/7) malam.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan material masuk ke dalam rumah warga dan ada beberapa rumah rusak tertimbun material tanah longsor.
 
"Sembilan kepala keluarga mengungsi ke rumah tetangga, keluarga, dan fasilitas umum, akibat rumah mereka rusak," katanya.
 
Ia mengatakan 14 unit rumah itu adalah milik Afandi (35) dengan kondisi rumah rusak ringan dan mengungsi di SDN 25 Sungai Tampang, kemudian rumah Askar Tanjung (63) dengan kondisi rumah rusak sedang dan mengungsi ke SDN 25 Sungai Tampang.
 
Lalu rumah milik Animar (71)  dengan jumlah tanggungan tiga jiwa dan mengungsi ke rumah keluarga, rumah Rosmi (77) dengan tanggungan enam jiwa dan mengungsi ke masjid, rumah Rince Hamdani (30) dengan tanggungan empat jiwa dan mengungsi ke rumah tetangga, dan rumah Erwin (50) dengan tanggungan lima jiwa dan mengungsi ke rumah saudara.

Baca juga: Banjir-longsor landa empat kecamatan di Agam-Sumbar
 
Selain itu rumah milik Tasril (52) dengan tanggungan tiga jiwa dan mengungsi ke rumah mertua, rumah Asmudi (52) dengan tanggungan lima jiwa, rumah milik Meme (60) dengan tanggungan enam jiwa, rumah Mardianto (47) dengan tanggungan empat jiwa dan mengungsi ke rumah tetangga, rumah milik Feri Murfiza (42) dengan tanggungan lima jiwa dan mengungsi ke rumah saudara.
 
Kemudian rumah milik Andung (40) dengan tanggungan empat jiwa mengungsi ke rumah mertua, rumah milik Jim Benni (54) dengan tanggungan empat jiwa dan mengungsi ke rumah orang tua, dan rumah milik Nila Guswita (32) dengan tanggungan empat jiwa mengungsi ke SDN 25 Sungai Tampang.
 
"Kondisi material masuk ke rumah sekitar lima sentimeter sampai satu meter," katanya.  Material lumpur juga masuk ke dalam TPQ Mushala Nur Ikhlas Batu Kalang setinggi 50 sentimeter.
 
Ia mengakui material lumpur berbatuan menutupi akses jalan sebanyak lima titik di lokasi itu dengan panjang 150 meter dengan ketinggian 10 sampai 50 sentimeter. 
Material longsor juga membawa pohon tumbang yang menutupi akses jalan sepanjang lima meter dengan ketinggian mencapai satu meter.
 
"Pembersihan material sedang berjalan dengan melibatkan BPBD, Satpol PP Damkar, PMI, TNI, Polri, dan lainnya," kata Ichwan.

Baca juga: Dampak musim penghujan timbulkan 29 kejadian bencana di Agam
Baca juga: Diterjang longsor, akses jalan provinsi di Malalak-Agam putus total

 
 

 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023