Indeks FTSE 100 naik 0,32 persen atau 24,10 poin menjadi 7.440,21 poin pada Kamis (13/7/2023), setelah terangkat 1,83 persen atau 133,59 poin menjadi 7.416,11 poin pada Rabu (12/7/2023), dan meningkat 0,12 persen atau 8,73 poin menjadi 7.282,52 poin pada Selasa (11/7/2023).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan daring bahan pokok Ocado Group PLC anjlok 4,13 persen; serta perusahaan industri bahan kimia khusus Inggris Croda International PLC kehilangan 2,62 persen.
Sementara itu, Spirax-Sarco Engineering PLC, perusahaan pabrikan Inggris untuk sistem manajemen uap dan pompa peristaltik serta teknologi jalur fluida terkait terangkat 3,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan informasi keuangan London Stock Exchange Group PLC yang bertambah 2,45 persen; serta grup perusahaan industri pengemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi PLC menguat 1,85 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka datar, rugi di keuangan dimbangi untung kesehatan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023