Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan ia akan berhati-hati dalam menyiapkan skuad untuk menghadapi Barito Putera pada pekan ke-4 Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.

Dikutip dari laman Liga Indonesia, Kamis, Pieter mengatakan ini merupakan pertandingan spesial yang bertajuk Derbi Kalimantan sehingga dirinya perlu menyiapkan skuad dengan matang.

"Kami akan bermain melawan Barito (Putera) yang saat ini menjadi tim teratas di Liga dan ini juga adalah Derbi Kalimantan. Jadi ini akan menjadi laga spesial," jelas Pieter.

Jelang pertandingan ini, Borneo FC harus kehilangan penyerang andalan Matheus Pato yang sudah dipastikan hengkang dengan sistem transfer ke klub Liga China.

Meski begitu, pelatih asal Belanda tersebut memastikan kepergian Pato tidak akan membuat motivasi Pesut Etam kendor untuk bisa merebut kemenangan ketika menghadapi Barito Putera.

Baca juga: Borneo FC matangkan aspek fisik sebelum jalani pemusatan latihan

"Persiapan kami agak sedikit terganggu dengan perginya Pato tapi tim kami telah siap untuk tampil. Tim mempunyai kepercayaan diri. Kami sedikit kecewa dengan hasil laga kemarin," jelas Pieter.

"Tapi ini memberikan kami energi lebih banyak untuk memperbaikinya kali ini. Jadi, kami mempunyai perasaan bagus untuk laga ini," pungkasnya.

Pada pekan sebelumnya, Borneo FC tercatat harus menelan kekalahan 1-2 dari Persis Solo setelah sebelumnya bermain imbang kontra Persik Kediri serta menaklukkan Bali United.

Kini Borneo FC menempati posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan empat poin dari tiga laga, berselisih tiga poin dari Barito Putera yang menghuni posisi pertama.

Baca juga: Borneo FC bidik posisi lebih baik pada Liga 1 Indonesia 2023/2024
Baca juga: Pieter Huistra taruh perhatian khusus kepada fisik pemain Borneo FC

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023