Provinsi Riau dan Sumbar mempunyai ikatan yang sangat kuat...
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) menjajaki kerja sama di bidang insfrastruktur mendukung pembangunan jalan tol penghubung Riau dan Sumbar.

Kesepakatan itu disampaikan dalam pertemuan di rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Rombongan LKAAM Sumbar dengan Ketua Datuk Fauzi Bahar, disambut Gubernur Riau Syamsuar bersama Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, di rumah dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis.

"Riau dan Sumbar mendukung kemudahan transportasi lintas darat yang akan didanai oleh pemerintah, karena itu kami berharap para datuk-datuk Sumbar menyampaikan informasi kepada anak kemenakan agar dapat mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur tersebut," kata Gubernur Riau Syamsuar.

Sebelumnya, Gubernur Syamsuar menyampaikan terima kasih atas kedatangan Pengurus LKAAM Sumbar beserta rombongan dan pertemuan, sekaligus mempererat silaturahmi antarprovinsi tetangga dan membahas kepentingan dua daerah.

Gubernur Syamsuar bersyukur karena memasuki hari kedua pada bulan Muharam, banyak kaidah yang bisa diperbolehkan pada pertemuan ini.

"Terima kasih atas kedatangan datuk-datuk ke rumah dinas kami ini. Provinsi Riau dan Sumbar mempunyai ikatan yang sangat kuat, sehingga kita harus saling mendukung dan saling berharap mudah-mudahan apa tujuan kita bisa terwujud demi meningkatkan kemajuan pada dua daerah," katanya lagi.

Gubernur Riau bergelar Datuk Seri Setia Amanah ini mengatakan LKAAM Sumbar juga akan memberikan gelar kehormatan kepada dirinya, sehingga dengan demikian dia akan melakukan kunjungan balik ke Sumbar.

"Terima kasih juga atas dukungan yang sekaligus tadi menyampaikan hajat akan memberikan gelar kehormatan kepada kami. Insya Allah kami nanti bersama rombongan dan LAM Riau akan datang ke Sumbar," katanya pula.

Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar menyebutkan bahwa Minangkabau dan Melayu sangat berkaitan karena Minangkabau tersebar luas sampai ke Kerinci hingga Kampar. Karena itu LKAAM Sumbar harus memberikan gelar kehormatan kepada Gubernur Riau Syamsuar.

"Apalagi banyak anak kemanakan kami di Riau, dari Kerinci hingga Kampar, dan hari ini izinkan menyampaikan jemputan kami ke Bapak Gubernur, kami ingin memberikan gelar kehormatan kepada Bapak. Ini lebih untuk mempererat persaudaraan antara Minangkabau dan Melayu Riau," kata dia.

Riau dan Sumbar sama, katanya lagi, baik adat atau pun agama, dan akhir Agustus 2023 LKAAM Sumbar mengundang  Gubernur Syamsuar agar bisa datang untuk mengambil gelar yang akan kami serahkan itu, ujarnya lagi.

Pada pertemuan itu, Datuk Fauzi Bahar menyerahkan Tambo Minangkabau yang merupakan karya sastra sejarah merekam kisah legenda-legenda berkaitan dengan asal usul suku bangsa, negeri, tradisi dan alam Minangkabau.

Kemudian, Gubernur Riau Syamsuar juga memberikan cendera mata kepada LKAAM Sumbar. 
Baca juga: PUPR-PKPP Riau memastikan seluruh tol di Riau bakal terkoneksi
Baca juga: Gubernur Riau: Penyelesaian Tol Sumbar-Riau buat ekonomi tumbuh

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023