Poliban jalin kerjasama dengan Education Malaysia Indonesia

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menjalin kerja sama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI), antara lain terkait dengan program pertukaran pelajar dan riset.

 

Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan kerja sama ini terjalin dengan adanya kunjungan rombongan petinggi EMI ke kampus Poliban pada Senin (7/8).

"Kami sangat senang atas kunjungan EMI ini ke kampus kami, tentunya sangat menguntungkan bagi dunia pendidikan kita," ujarnya.

Ia mengungkapkan pertemuan dengan EMI di antaranya untuk menawarkan inisiasi kerja sama dalam hal peningkatan jenjang pendidikan, baik untuk mahasiswa maupun dosen.

Pihaknya juga meminta EMI untuk memberikan referensi mengenai kampus di Malaysia agar sesuai dengan program studi (prodi) di Poliban.

"Kampus kita ini kan ada sebanyak 21 program studi, nah dari 21 prodi ini mungkin ada referensi yang bisa memudahkan kita Politeknik ini pasnya di mana,” ujarnya.

Baca juga: Poliban kirim lima tim pada ajang KMIPN V di PENS Jatim

Apalagi, EMI menyampaikan membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Poliban untuk pendidikan luar negeri.

Selain itu, EMI membuka peluang selain pertukaran pelajar dan dosen, juga pelaksanaan riset bersama.

"Karenanya kita sangat senang untuk jalinan kerja sama ini, tentunya diupayakan bisa terwujud semuanya, kita akan terus jalin komunikasi dengan EMI," kata Joni.

Dalam rilisnya, Education Attache EMI Zulfadhli Bin Hamzah menyampaikan telah melakukan kunjungan ke Poliban Kalsel.

Kunjungan tersebut, kata dia, sebagai jembatan kerja sama pendidikan antardua negara, khususnya pihak universitas atau politeknik di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Malaysia.

"Kami perwakilan dari Malaysia di Indonesia dan peran kami adalah menjembatani mahasiswa di universitas atau politeknik di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Malaysia," ucap dia.

Baca juga: Mahasiswa Poliban ciptaan aplikasi "Tulakan" bagi pariwisata
Baca juga: Poliban selaraskan kurikulum magang MBKM dengan dunia industri