Banjarmasin (ANTARA) - Empat tim dalam program kreativitas mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan mendapat pendanaan nasional dari Pemerintah Pusat pada tahun 2023 atas ide proposal yang mereka ajukan.

Menurut Pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center Poliban Aulia Akhrian Syahidi di Banjarmasin, Kamis, keempat ide proposal tim PKM Poliban itu lolos setelah melalui seleksi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Dia menyatakan awal pembukaan pendaftaran, sebanyak 13 tim yang berminat mengikuti PKM dari berbagai program studi di Poliban dan yang paling mendominasi untuk tahun ini adalah dari prodi Jurusan Akuntansi dan Teknik Elektro.

Namun, pada akhirnya, kata dia, hanya empat tim yang lolos, yakni bidang PKM-K (Kewirausahaan) dengan ide proposal berjudul "OBOTO : Inovasi Platform Pariwisata Aplikasi Penyedia Informasi Wisata Kalimantan Selatan".

Baca juga: Poliban selaraskan kurikulum magang MBKM dengan dunia industri 

Baca juga: Poliban kembali terima sembilan sertifikat hak paten

Tim ini diketuai Muhammad Edwin Azhari dengan anggota, Dhiya’Ul Atqiya, Maulita Wijayanti, Akhmad Faizal Rahman, Lalu Fery Prasetya Indarta Sena. Dengan dosen pendamping Lea Emilia Farida, M.M.

Sedangkan tim kedua, bidang PKM-PM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan ide proposal berjudul "Pemberdayaan Seniman Muda Kota Banjarmasin Melalui Bimtek dan Aksi Pamandungan sebagai Upaya Revitalisasi Tradisi Lisan Bapandung".

Tim itu diketuai Nabila Ahya Syaffitri dengan anggota Muhammad Akmal Farizi, Evie Martha Hidayat L, Nur’Alima, Muhammad Mujahidin. Mereka dibimbing dosen pendamping Nailiya Nikmah, M.Pd.

Selanjutnya tim ketiga, kata Aulia, adalah bidang PKM-P-KI (Karya Inovatif) dengan judul ide proposal "Inovasi Alat Bantu Proses Pewarnaan Kain Sasirangan dengan Teknik Pencelupan secara Otomatisasi sebagai Solusi Peningkatan Produksi Kain Sasirangan".

Tim itu diketuai Khairunisa dengan anggota Fredrick Dighdoyo Dwan Bintang Wahyudi, Arif Ramadhan, M. Rizky Sri Cahyadi. Mereka dibimbing dosen pendamping Syaiful Rachman, M.T.

Tim keempat, pada bidang PKM-PI (Penerapan IPTEK), dengan judul ide proposal "Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality dengan Kontrol Leap Motion sebagai Upaya Mendukung Promosi dan Penjualan Kain Sasirangan pada UMKM Balakas Sasirangan".

Tim itu diketuai Muhammad Daffa Mahbubi dengan anggota Ahmad Fadhilah Asshaufi, Devi Ulfa Razak, Ignasius Dandy, Muhammad Hekal Maulana. Mereka dibimbing dosen pendamping Aulia Akhrian Syahidi, M.Kom.

Menurut Aulia, keberhasilan empat tim ini lolos menjadi langkah awal untuk melanjutkan persiapan menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan ajang bergengsi nasional yang diidamkan oleh seluruh mahasiswa Indonesia.

Sebelum masuk ke PIMNAS ini, tiap tim harus melaksanakan program yang sesuai dengan proposal yang telah diajukan.

"Tiap tim wajib untuk memposting progres dari program yang sedang dijalankan di proposal tersebut seperti saat melakukan observasi, pengembangan produk, hingga evaluasi dan seterusnya harus selalu di-update di sosial media seperti Instagram," demikian Aulia.*

Baca juga: Tiga Divisi Robotik Poliban lolos berlaga di tingkat nasional

Baca juga: Poliban dapat atensi dua perusahaan untuk pengembangan SDM

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023