Mahasiswa Poliban ciptaan aplikasi "Tulakan" bagi pariwisata

Mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menciptakan sebuah aplikasi bernama "Tulakan" yang berkaitan dengan penunjang pariwisata atau memudahkan wisatawan.

Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Selasa, aplikasi "Tulakan" tersebut ikut Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN V) 2023 di kampus Politeknik Elektronika Surabaya.

"Kita tentunya bangga mahasiswa dan mahasiswi kita telah menciptakan teknologi inovasi yang bagus ini," ujarnya.

Dia pun menyebutkan, bahwa aplikasi yang diciptakan mahasiswa dan mahasiswinya ini diapresiasi kalangan pejabat pemerintah di provinsi ini.

Diantaranya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kominfo Kota Banjarbaru, Kalsel Asep Saputra yang menyampaikan testimoninya sangat mengapresiasi bahkan mendukung penuh aplikasi "Tulakan" tersebut.

"Tulakan" dari bahasa Banjar yang berarti bepergian tersebut menurut Asep akan mempermudah para wisatawan di Kalimantan Selatan.

Karena aplikasi ini, kata Asep, mengintegerasikan destinasi wisata, kegiatan dengan transportasi yang digunakan untuk menuju objek wisata di provinsi ini.

Asep berharap, aplikasi "Tulakan" yang telah dibangun mahasiswa Poliban bisa berjalan sesuai harapan.

"Semoga Aplikasi ini sesuai harapan kita semua, dan akan terintegrasi di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Kami Pemerintah Kota Banjarbaru akan mengimplementasikan aplikasi ini dan menyesuaikan dengan aplikasi yang kami punya," demikian kata Asep.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Hj Fatimah juga menyatakan apresiasi tinggi atas diciptakannya aplikasi "Tulakan" oleh mahasiswa Poliban tersebut.

Dia berharap, aplikasi ini bisa membantu para wisatawan untuk menentukan daerah wisata, sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan akses pariwisata di Banjarbakula khususnya di Kota Banjarmasin.

"Selamat dan sukses selalu untuk mahasiswa Poliban," demikian kata Fatimah.


Baca juga: Kalsel tetapkan enam destinasi pariwisata prioritas hingga 2026

Baca juga: Menparekraf: Kotabaru Kalsel miliki wisata bahari sebagai unggulan