Banjarmasin (ANTARA) -
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan kembali menerima sembilan sertifikat hak paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) provinsi setempat.
 
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan sembilan sertifikat hak paten diterima Poliban saat gelar pekan kegiatan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic Kalsel yang dilaksanakan Kemenkumham Kalsel pada 13 Juni 2023 di Banjarmasin.
 
Dengan diberikannya sembilan sertifikat hak paten itu, kata Joni, maka sampai saat ini Poliban memiliki 15 paten yang granted dan yang masih proses ada 5.
 
Pada tahun 2021 Poliban mengusulkan 8 Paten pada Kemenkumham dan yang sudah granted 6 paten yang masih proses ada 2.

Baca juga: Tiga Divisi Robotik Poliban lolos berlaga di tingkat nasional

Baca juga: Poliban dapat atensi dua perusahaan untuk pengembangan SDM
 
Kemudian, di tahun 2022 Poliban mengusulkan 12 paten dan yang sudah granted ada 9 paten tersebut yang masih proses 3.
 
"Ya, yang diterima sertifikatnya sembilan paten itu pada tahun 2023 ini," ujarnya.
 
Adapun sembilan sertifikat hak paten yang baru ini, yakni pertama berjudul metode pengamanan kendaraan bermotor sistem injeksi dengan implementasi kunci sentuh yang berirama.
 
Kedua, metode pengamanan sepeda motor dengan implementasi kombinasi kunci sentuh dan perintah suara yang disempurnakan.
 
Ketiga, alat bantu sembur api bertingkat pada tungku peleburan logam berbahan bakar oli bekas. Keempat, tiang mikro beton untuk fondasi perumahan. Kelima, alat pencetak tiang mikro beton pengganti fondasi cerucuk kayu galam.
 
Kemudian yang keenam, alat bantu Pelepas rumah turbin pada pengisi turbo untuk mesin diesel. Ketujuh, alat pelontar bola sepak multi ukuran. Kedelapan, destilasi vakum minyak atsiri Serei Wangi yang dilengkapi dengan alat penambah tekanan vakum.
 
Terakhir yang kesembilan, komposisi katalis untuk pirolisis biomassa serbuk kayu untuk meningkatkan perolehan kuantitas gas hidrogen.
 
Dia berharap, lima paten yang masih dalam proses bisa diakui sehingga menambah jumlah Paten yang dimiliki Poliban.
 
Joni juga terus mendorong semua dosen atau mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi.
 
“Baik dosen ataupun mahasiswa, semoga bisa terus berkarya dan berinovasi sehingga dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," demikian kata Joni Riadi.*
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023