Ia (Venus) mungkin tidak mengakui hal itu, tapi saya yakin ia tampil tidak 100 persen
Charleston (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Serena Williams mengalahkan kakaknya Venus Williams 6-1 6-2 pada pertemuan pertama mereka sejak 2009, pada laga semi final turnamen Piala Family Circle yang berlangsung di Charleston, Carolina Selatan, Sabtu waktu setempat.

Serena, yang memenangi pertandingan kelima-nya melawan Venus, selanjutnya akan bertemu dengan mantan petenis nomor satu Jelena Jankovic dari Serbia pada pertandingan final dalam usaha meraih gelar ketiganya di tempat itu.

Jankovic mengalahkan pemain dari Swiss, Stefanie Voegele 6-4 6-7 6-2 dalam pertandingan keras yang berlangsung selama dua jam delapan menit.

Serena (31) butuh tempo hanya 22 menit untuk menyelesaikan pertandingan set pertama melawan unggulan kelima Venus, dengan membuat delapan "winners" dan nol kesalahan.

Ia kemudian merampungkan pertandingan dua set itu dalam waktu 54 menit atas Venus yang berusia 32 tahun dan memperbaiki penampilannya menjadi menang 14 kali dari 24 laga melawan saudara kandungnya itu.

"Venus bermain luar biasa minggu ini dan terus terang, bila ia tidak bermain di begitu banyak pertandingan, ini pasti menjadi pertandingan yang ketat," kata Serena kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Reuters.

Pertandingan semi final diadakan sehari setelah keduanya bermain di perempat final Jumat, karena pertandingan sempat ditunda akibat hujan lebat di kawasan itu.

"Dan terus terang, tiga pertandingan yang dilakoninya pasti lebih berat dari tiga yang saya lakukan. Pertandingan kami tidak mudah karena saya harus berjuang keras...," katanya.

Venus bemain untuk kedua kalinya pada semi final selevel turnamen Primer setelah selama tujuh bulan istirahat karena sakit sejak Maret tahun lalu.

Sementara, Jankociv (28) membuka harapan petenis peringkat 63 Voegele ketika kehilangan tiebreak set kedua sebelum akhirnya meningkatkan tekanannya pada set berikutnya dan memenangi empat game untuk menutup permainan dengan kemenangan.


Penerjemah: A.R. Loebis

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013