Jakarta Marathon ini berdampak langsung pada industri
Jakarta (ANTARA News) - Kemenparekraf bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta dan Kemenpora menyelenggarakan Jakarta Marathon pada 27 Oktober 2013, dengan target diikuti oleh sekitar 15.000 peserta.

"Kita menargetkan kegiatan yang memadukan olahraga dan pariwisata ini akan diikuti oleh sekitar 15.000 orang yang pesertanya berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri," kata Wakil Menparekraf Sapta Nirwandar, di sela-sela peluncuran Jakarta Marathon, di Jakarta, Senin.

Peresmian Jakarta Marathon tersebut juga dihadiri Menpora Roy Suryo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Menurut Sapta, penyelenggaraan Jakarta Marathon ini selain kegiatan olahraga berskala internasional juga dapat mencitrakan Indonesia, khususnya Jakarta sebagai destinasi yang aman dikunjungi masyarakat internasional, serta menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Sport and culture` merupakan sarana yang efektif mempromosikan destinasi pariwisata suatu negara atau daerah dalam upaya menarik kunjungan wisatawan. Jakarta Marathon bisa mengangkat Indonesia dan Jakarta sebagai destinasi ke kancah dunia," ujar Sapta.

Ia menjelaskan, dampak langsung yang dapat diperoleh dari penyelenggaraan Jakarta Marathon ini selain memasyarakatkan olah raga juga untuk meningkatkan industri pariwisata khususnya di Jakarta.

"Jakarta Marathon ini berdampak langsung pada industri terkait seperti jasa hotel dan restoran, pusat perbelanjaan, maskapai penerbangan, dan tempat-tempat wisata di Jakarta," ujar Sapta.

Ia memperkirakan, jika seluruh hotel bintang dan non bintang di Jakarta, tingkat isianya diharapkan bisa di atas 70 persen.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyambut baik penyelenggaraan Jakarta Marathon yang kelak dijadikan agenda tahunan.

"Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, Jakarta secara rutin akan menggelar even olahraga serta festival seni dan budaya dari seluruh Indonesia," ujar Jokowi.

Ia mengatakan, rute Jakarta Marathon 2013 akan melewati obyek-obyek wisata terkenal di Jakarta antara lain, Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Kawasan Kota Tua, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Sementara itu, Menpora Roy Suryo mengatakan, Jakarta Marathon ini akan melibatkan melibatkan dua mitra penting yaitu Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Amaury Sport Organisation (ASO).

Sebelumnya Indonesia ikut serta dalam even Paris Marathon 2013 yang berlangsung di Paris, Perancis, belum lama ini.

Keikutsertaan Indonesia di even dunia tersebut untuk melihat secara langsung disain dan penyelenggaraan marathon sekaligus mengundang para pelari elit dunia untuk ikut serta dalam Jakarta Marathon 2013.

Jakarta Marathon 2013 menawarkan enam kategori yang dapat diikuti oleh masyarakat dan para pelari profesional yakni, Full Marathon 42 K, Half-Marathon, 10K, 5K, dan Children Sprint.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013