Namun, mereka ini tetap sukarela (sumbangannya)
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat (Jakbar) menargetkan mampu mengumpulkan dana sumbangan hingga Rp2 miliar dari siswa SD, SMP hingga SMA di daerah itu dalam rangka Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2023.

"Untuk itu, kami sudah menyebar sekitar 300 ribu amplop ke seluruh SD dan SMP. Targetnya sampai Rp2 miliar. Namun, mereka ini tetap sukarela (sumbangannya)," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Junaedi saat dihubungi di Jakarta, Senin. 

Ia menjelaskan, khusus untuk SMA, mereka menyiapkan map untuk setiap kelas berdasarkan rombongan belajar atau kelas.

Artinya semua kelas di SMA, SMK, negeri atau swasta, mendapatkan map.

"Kita berharap mereka langsung mengisi, berapa nilai uang yang dicantumkan di dalam map itu ada daftarnya," kata Junaedi.

Baca juga: Sudindik Jakbar gencarkan penggalangan dana di Bulan Dana PMI

Lebih lanjut, kata Junaedi, PMI juga menargetkan Rp15 juta untuk Sudindik Jakbar.  

"Selain itu target untuk pegawai di kantor Sudindik Wilayah I Jakbar itu Rp7,5 juta. Begitu juga Sudindik Wilayah II Jakbar," kata dia.

Junaedi menyebut, jumlah tersebut juga untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kepedulian sosial para pegawai.

Ia juga meminta kepada para orang tua yang anaknya dibagikan amplop untuk secara sukarela memberikan sumbangan.

"Amplopnya sudah mulai disebar Senin (23/10). Sekarang masih proses," kata Junaedi.

Baca juga: PMI salurkan air bersih di Jagakarsa atasi krisis air akibat kemarau

Sebelumnya, Kepala PMI Jakbar Beky Mardani mengatakan pihaknya juga telah menyebar kupon dan proposal serta kotak bantuan di mal-mal, kafe dan pusat kegiatan ekonomi lain untuk menyentuh langsung masyarakat yang ingin berdonasi.

"Target Rp6,5 miliar tahun ini sangat realistis dicapai bahkan bisa lebih, karena dibandingkan tahun lalu kita bisa mengumpulkan dana sebanyak Rp6,6 miliar, padahal targetnya hanya Rp6 miliar," kata Beky.

Beky mengimbau seluruh pihak agar membantu PMI dalam mengumpulkan donasi, karena dana sosial tersebut dipakai hampir 50 persen untuk bantuan penanggulangan bencana alam atau peristiwa kebakaran di wilayah Jakbar.

"Sejak Januari 2023, sudah 77 kali PMI Jakbar membantu masyarakat hanya dari peristiwa kebakaran, belum kegiatan yang lainnya," kata Beky.

Sementara itu, Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun selama tiga bulan yang dimulai dari September, Oktober dan November.

Baca juga: PMI Jakarta Barat salurkan 50 ribu liter air bersih

Momen itu bertujuan untuk mengumpulkan dana kemanusiaan dari seluruh lapisan masyarakat.

Dana yang terkumpul akan digunakan PMI sebagai sumber pembiayaan operasional, memberi bantuan saat bencana alam atau peristiwa, kegiatan sosial dan pelatihan relawan.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023