Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp61 miliar pada APBD 2024 guna mendukung sejumlah program prioritas, terutama penguatan ketahanan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DP2TPH) Kabupaten Tabalong Fahrul Raji mengatakan alokasi anggaran naik dari Rp58 miliar pada 2023 menjadi Rp61 miliar pada 2024 untuk mendukung sejumlah program prioritas di dinas tersebut.

"Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk lima bidang dan satu sekretariat yang ada di DKP2TPH Tabalong, seperti bidang ketahanan pangan, perikanan, penyuluhan, sarana dan prasarana tanaman pangan, dan hortikultura," kata Fahrul di Tabalong, Kamis.

Baca juga: Bupati Tabalong: Petani tingkatkan produksi demi ketahanan pangan IKN

Meskipun demikian, kata dia, program ke depan lebih fokus pada penguatan ketahanan pangan Tabalong sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kegiatan yang akan dijalankan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

"Program ketahanan pangan juga akan dikuatkan melalui inovasi sehingga program tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Tabalong," ujarnya.

Sebelumnya DKP2TPH Tabalong juga memberikan 102 alat dan mesin pertanian (alsintan) yang bersumber dari dana APBD 2023 kepada kelompok tani di Kabupaten Tabalong guna meningkatkan ketahanan pangan dan hortikultura.

Baca juga: Pemkab Tabalong bantu 1.000 bibit durian dan pisang ke petani

Bantuan alsintan itu di antaranya combine harvester, dua unit traktor roda 4, 42 unit traktor rotary, 14 unit kultivator, 29 unit power thresher, 10 unit pompa air, ekskavator, dan lowboy (trailer).

Para penerima bantuan diminta bisa mengelola alsintan sebagai titipan bukan untuk milik perorangan agar dimanfaatkan secara optimal.

Meskipun kabupaten paling utara Kalsel ini bukan kawasan pertanian namun jika potensi yang ada diusahakan dengan baik maka bisa menjadi penyuplai pangan hingga ke wilayah IKN.

Baca juga: Bupati Tabalong optimalkan Kecamatan Jaro jadi lumbung padi untuk IKN

"Oleh karena itu, pada APBD Perubahan 2023 dialokasikan dana untuk pengadaan alsintan bagi kelompok tani guna memudahkan dalam pengolahan lahan sawah maupun kebun hortikultura," katanya.

Pewarta: Imam Hanafi/herlina
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024