kita kasih garis polisi (police line) terus kita lakukan autopsi di Rumah Sakit Fatmawat
Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki penyebab kematian seorang tukang yang tengah bekerja di dalam tangki (toren) air di kawasan Jalan H. Saidi III RT 007/RW 002, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Untuk mengetahui penyebab kematian kita kasih garis polisi (police line) terus kita lakukan autopsi di Rumah Sakit Fatmawati," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Wahid menuturkan pihaknya mendapat laporan dari pemilik rumah yang menemukan tukang sudah tidak sadarkan diri usai membersihkan tangki penampungan air.

Pemilik rumah saat itu juga menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk membantu mengevakuasi jenazah dari lantai dua rumah.

Terkait penyebab meninggalnya tukang pembersih toren tersebut, pihak Kepolisian mengaku masih menyelidiki namun menduga ada beberapa faktor.

"Bisa saja ada penyakit atau kena setrum listrik,  atau mati lemas, atau ada sebab-sebab lain," jelasnya menyampaikan dugaan.

Dia mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi dan dipastikan sang tukang tidak terjebak di dalam wadah penampungan air tersebut.

Sementara, perwira piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Denny Andreas menuturkan sempat menemui hambatan saat mengevakuasi jenazah.

"Akses ke dalam toren berbahan stainless sempit sehingga harus memotong toren tersebut untuk mengeluarkan korban," jelas Denny.

Kini, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Baca juga: Dua pengendara sepeda motor tewas usai tabrakan dengan truk fuso
Baca juga: Alat peraga kampanye sebabkan kecelakaan sepeda motor di Jaksel
Baca juga: KAI Daop 1 beri kompensasi penumpang akibat kecelakaan KA di Bandung

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024