Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (ANTARA) — PT Dahana berhasil menggelar breakthrough all tunnel seluruh pekerjaan underground proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru. Peledakan terakhir dilaksanakan pada 25 Januari 2024, di Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

GM Divisi Kuari & Konstruksi PT Dahana Setio Budhianto menuturkan keberhasilan pekerjaan underground dengan metodologi peledakan di proyek PLTA Batang Toru menambah kepercayaan diri Dahana di proyek lainnya.

“Pada 25 Januari 2024, DAHANA sukses melakukan peledakan terakhir untuk pekerjaan penggalian seluruh tunnel di PLTA Batang Toru. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi atas dukungannya, serta kepada insan DAHANA yang selalu bersemangat menyelesaikan tugas di Batang Toru,” ungkap Setio Budhianto.

PLTA Batang Toru merupakan proyek pembangkit listrik yang sedang dibangun yang berlokasi di sungai Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara di Indonesia. Pembangkit listrik dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2026 dan dirancang dengan kapasitas 4x127,5 MW.

Di site PLTA Batang Toru, Dahana mendapat tugas mempercepat pembuatan terowongan dengan lebar 8 meter & tinggi 8 meter dengan total sepanjang 13.500 meter yang dikerjakan sejak tahun 2017. Untuk membangun terowongan, Dahana menggunakan teknologi Dayagel Extra, Non Electric Detonator dan Electric Detonator.

Selain itu, pekerjaan non-stop yang dilakukan di PLTA Batang Toru menjadi perhatian tersendiri bagi Dahana, untuk menjaga stamina dan kualitas peledakan, Setio menugaskan koordinator site untuk mengatur man-power yang totalnya berjumlah 84 orang bekerja secara efektif. Selain itu, tim di lapangan juga menjalankan prinsip K3 secara ketat untuk mewujudkan Zero Accident dalam membangun PLTA Batang Toru.

“Keikutsertaan DAHANA dalam pembangunan PLTA Batang Toru merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap komitmen lingkungan, dalam prosesnya pekerjaan di PLTA Batang Toru dari mulai perencanaan, pembangunan, dan operasi proyek ini menggunakan standar lingkungan yang ketat,” pungkas Setio.

 Pembangunan PLTA Batang Toru diklaim ramah lingkungan, karena target pembangunan adalah untuk turut serta dalam mencegah pemanasan global dengan mengurangi ketergantungan pada energi yang menghasilkan emisi karbon, sehingga dalam prosesnya baik dari perencanaan, pembangunan, hingga operasi, PLTA Batang Toru memenuhi berbagai standar ketat lingkungan.

Acara Breakthrough All Tunnel dihadiri oleh Konsultan, owner dan kontraktor seperti PT Huadong, PT NSHE, PT Sinohydro. Secara umum, konsumen Dahana mengapresiasi kinerja tim dan bahan peledak yang dimiliki oleh Dahana dalam penyelesaian tunnel di PLTA Batang Toru.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024