...dan itu nanti adalah pasangan ideal
Jakarta (ANTARA News) - Kandidat bakal calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama, mengklaim jika dia berpasangan dengan Joko Widodo untuk maju dalam Pemilihan Umum 2014 akan menjadi pasangan yang ideal, karena satu sama lain saling melengkapi.

"Di dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Misalnya Rhoma nanti maju dengan Jokowi, dan itu nanti adalah pasangan ideal," kata Rhoma di depan puluhan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta pada diskusi "Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat", di Jakarta, Selasa.

Penyanyi dangdut legendaris itu menyebut Jokowi merupakan salah satu putera terbaik bangsa, dan memiliki karakter yang sangat merakyat.

Hal itu, ujarnya, tidak diragukan lagi akan sangat cocok dengan musik dangdut ala Rhoma yang sangat disukai masyarakat banyak.

"Merger-nya pas," ucap pelantun tembang populer "Judi" dan "Begadang" itu.

Dalam upayanya mengikat hati masyarakat, Rhoma mengaku akan selalu mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai basis ideologi karakter kepimpinan dirinya.

Karakter itu, kata dia, memang berbeda dengan Jokowi yang lebih nasionalis. Namun, ujar dia, perbedaan itu tidak akan saling menjauhkan, malah akan menjadi kekuatan ideologi yang saling melengkapi dalam mengawal perjalanan bangsa.

Meskipun menampakkan optimismenya, Rhoma menyebut duet dengan Jokowi baru sebatas wacana politik. Dia mengaku saat ini lebih konsentrasi untuk menjadi Bakal Calon Presiden dari PKB, dengan memenangi persaingan dengan kandidat lain yakni Jusuf Kalla dan Mahfud MD.

Rhoma mengatakan dirinya dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memiliki komitmen yang sama dan kuat dalam membangun bangsa.

Namun, ia merasa hubungannya dengan Muhaimin belum dapat menjadi modal kuat untuk memenangi persaingan dengan dua kandidat lainnya.

"Ya itu lihat saja nantilah, tanya Pak Muhaimin," ujarnya.

Pewarta: Indra Arief
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013