Batam (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melarang konvoi kendaraan bermotor pada perayaan malam tahun baru 2014.

"Kami akan melakukan langkah-langkah persuasif dulu untuk mencegah konvoi kendaraan bermotor. Tapi jika tidak juga diindahkan, kami akan mengambil tindakan tegas," kata Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudradjat di Batam, Selasa.

Pergantian malam tahun baru di Kepri terutama Batam, biasanya selalu diwarnai dengan konvoi kendaraan bermotor tanpa menggunakan kelengkapan dan alat keamanan berkendara. Banyak pemilik motor yang mengganti knalpot mereka dengan yang bersuara keras.

"Kegiatan perayaan malam tahun baru tidak boleh mengganggu pengguna jalan lain dan ketenangan masyarakat," kata dia.

Kapolda mengatakan, pihaknya menempatkan 1.464 personil gabungan dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Kantor Pelabuhan, Basarnas, dan organisasi kemasyarakatan lain untuk mengamankan situasi jelang tahun baru.

"Kami imbau masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu-lintas saat pergantian tahun agar tidak mengganggu pengendara lain dan mengurangi kemungkinan kecelakaan yang diakibatkan ulah pengendara yang tidak patuh," kata Endjang.

Kapolda mengatakan, pihakn ya akan menempatkan petugas pada persimpangan-persimpangan, kawasan yang diperkirakan akan menjadi titik konsentrasi massa, termasuk kawasan pusat perbelanjaan.

"Saat ini sebagian petugas tengah konsentrasi pengamanan gereja. Pasca-Natal mereka akan konsentrasi mengamankan tempat yang akan menjadi pusat perayaan malam tahun baru," kata dia.

Salah satu titik yang akan terjadi konsentrasi massa di Batam adalah Dataran Engku Putri Batam Centre.

Pemerintah Kota Batam menghadirkan grup band J-Rock dan beberapa artis lokal untuk menghibur masyarakat Batam saat malam pergantian tahun 2013 ke 2014.

Kegiatan malam pergantian tahun juga menjadi puncak Hari Jadi Kota Batam ke-184 yang diperingati setiap 28 Desember.

Selain Dataran Engku Putri, sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan juga mengadakan perayaan malam tahun baru dengan pesta kembang api.

Pewarta: larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013