Kelima desa itu, saat ini benar-benar cukup parah terkena semburan debu vulkanik akibat erupsi Sinabung ke arah Timur Kabupaten Karo,"
Medan (ANTARA News) - Lima desa di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, sejak Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB dilanda hujan debu vulkanik dampak erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Jumat (10/1) malam.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, menyebutkan daerah yang mengalami hujan debu tersebut, yakni Desa Gung Pinto, dan Desa Ndeskati.

Kemudian, Desa Ujung Teran, Sukandebi dan Desa Kutarayat yang berada di Kabupaten Karo.

"Kelima desa itu, saat ini benar-benar cukup parah terkena semburan debu vulkanik akibat erupsi Sinabung ke arah Timur Kabupaten Karo," ucap Jhonson.

Dia menyebutkan, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Sinabung mengalami letusan sebanyak 254 kali dalam tujuh hari terakhir.

Khusus pada Jumat, telah terjadi 24 letusan dengan ketinggian mencapai 4.000 meter dan diikuti luncuran awan panas.

Letusan yang terjadi dalam rentang waktu satu minggu tersebut juga telah memunculkan gempa hybrid mencapai 9.403 kali yang mengindikasikan bahwa pembentukan kubah lava sangat intensif.

"Warga yang berada di lima desa tersebut, saat ini tetap mewaspadai erupsi Gunung Sinabung," kata Kabag Humas Pemkab Karo.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan, tiupan angin dari Kabupaten Karo akan berlangsung hingga ke Medan, Sabtu malam, (11/1) pukul 23.00 WIB.

Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, kini tercatat sebanyak 25.516 jiwa atau 7.785 kepala keluarga yang berasal dari 32 desa, dua dusun di Kabupaten Karo, dan mereka ditampung di 35 Posko Kabanjahe. (*)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014