Lamongan (ANTARA News) - Kesebelasan Persela Lamongan mengkandaskan tamunya Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jatim, Senin petang.

Tiga gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu diborong oleh Bijahil Calwa, masing-masing pada menit ke 27, 35 dan 39 babak pertama.

Dalam pertandingan itu, kedua tim sama-sama langsung bermain menyerang sejak kick off dimulai, dan Persebaya yang dimotori sejumlah pemain nasional lebih unggul dalam permainan bola-bola pendek.

Namun, keasyikan menyerang tim berjuluk "Bajul Ijo" itu dimanfaatkan Persela untuk melakukan serangan balik, dan pada menit ke-27 gol terjadi setelah Zaenal Arifin melakukan umpan yang disambut Bijahil Calwa, sehingga merubah skor menjadi 1-0.

Unggul satu gol membuat pemain Persela bersemangat melakukan serangan, dan pada menit ke-35 Bijahil Calwa kembali merobek jala Fery Rotinsulu yang merubah skor menjadi 2-0.

Tertingal dua gol, Persebaya coba bangkit dengan melakukan serangan melalui Greg Nwokolo, namun tendangan kerasnya masih melenceng di sisi kanan gawang Persela.

Sementara itu, Persela kembali mendapatkan peluang pada menit ke 39, dan Bijahil Calwa membuat hatick dengan mencetak gol ketiganya setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Persebaya, sehingga skor pun semakin jauh menjadi 3-0.

Hingga turun minum babak pertama, tuan rumah Persela masih memimpin atas tamunya Persebaya Surabaya dengan skor 3-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya mencoba kembali bangkit untuk melakukan serangan dari berbagai sektor, namun serangan itu kembali gagal dan menemui jalan buntu.

Hingga wasit Muslimin asal Makasar meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor masih berpihak pada tuan rumah Persela dengan telak 3-0.

Hasil ini, membawa tim kebanggaan "LA Mania" atau julukan suporter Persela naik ke peringkat lima, sementara Persebaya masih tak beranjak di puncak klasemen wilayah timur.

Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persela, Eduard Tjong mengaku bersyukur, sebab mampu mengalahkan Persebaya dengan skor telak di kandang sendiri.

Dia mengaku, strategi yang disiapkan berjalan bagus dan sangat bangga kepada pemainnya yang mampu mendundukkan Persebaya.

Sementara itu, Pelatih Persebaya, Rachmad Dharmawan mengaku kekalahan ini disebabkan faktor non teknis, sebab pemainnya sulit mengembangkan permainan karena tekanan pemain Persela cukup tinggi.

Meski demikian, Rahmad mengaku kekalahan dari Persela ini akan menjadi bahan evaluasi karena kompetisi masih panjang. (*)

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014