Blantyre (ANTARA News) - Diva pop Madonna telah memutuskan untuk memperluas kegiatan amalnya di Malawi guna mengatasi kelangkaan pasokan air di negara itu, saat dia berkunjung pada bulan depan untuk membuka panti asuhan anak yatim di negara Afrika selatan itu, para pejabat setempat menyatakan. Pengharapan begitu tinggi di Malawi, sebuah negara miskin yang tergantung pada ekspor tembakau, ketika Madonna menyiapkan diri untuk bergabung dengan bintang-bintang lainnya melakukan karya amal di benua termiskin di dunia itu. Tim pendahuluan yang menyiapkan kunjungan pertamanya ke Afrika terkejut menyaksikan gadis-gadis belia di Lilongwe, ibukota Malawi, berjalan jauh sambil membawa tempat air di kepala mereka. "Tim itu sangat terkejut menyaksikan bagaimana wanita dan anak-anak berjalan jauh untuk memperoleh air," ujar Adrina Michiela, Sekretaris Jenderal Kementerian Pembangunan Wanita dan Anak-anak Malawi. "Timnya seketika itu juga berjanji akan mendukung segala ikhtiar pemerintah untuk memperbaiki akses ke sumber air," kata Michiela kepada Reuters. Belum ditetapkan tanggal pasti mengenai kunjungan Madonna. Dalam kunjungan tersebut Madonna dikabarkan akan mendirikan Pusat Penyantunan Malawi guna memberikan makan dan pendidikan kepada sekitar 1.000 anak yatim, yang sebagian besar orang tuanya meninggal dunia akibat AIDS. AIDS menjadi momok yang paling menakutkan di kawasan itu. Dalam wawancara dengan majalah Times pada bulan lalu, Madonna menyatakan dirinya hendak menggalang dana senilai 3 juta dolar untuk membiayai berbagai program guna membantu anak yatim di Malawi. Penduduk Malawi berjumlah 13 juta jiwa, sekitar sejuta di antara mereka adalah anak-anak yang kehilangan orang tua. (*)

Copyright © ANTARA 2006