Lilongwe (ANTARA News) - Diva musik pop Madonna berada di Malawi, Afrika, untuk mengadopsi dan menyerahkan dana bagi lembaga yang menaungi sekira seribu anak yatim piatu, yang kebanyakan orangtuanya direngut sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (AIDS), Rabu (4/10). Pesawat pribadi Madonna mendarat di Lilongwe, lalu barisan kendaraan roda empat dan truk segera membawa pelantun lagu "Material Girl" itu beserta rombongannya ke tempat yang informasinya tidak disebarluaskan. "Begitu keluar pesawat, dia langsung menyalami menteri perempuan dan pembangunan di ruang tunggu VIP, lalu langsung masuk kendaraan," kata Juru Bicara Pemerintah Malawi, Adrina Michiela. Kunjungan Madonna itu menyalakan harapan di Malawi, negara miskin dengan 13 juta penduduk yang banyak bergantung terhadap ekspor tembakau. Negara tersebut, seperti juga sebagian besar negara Afrika, mengalami kemunduran sosial dan ekonomi akibat AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Virus). Madonna mengatakan, berencana mengeluarkan sedikit-dikitnya tiga juta dolar Amerika Serikat (setara Rp27 miliar) untuk berbagai kegiatan bantuan bagi yatim piatu di Malawi, dan satu juta dolar Amerika Serikat (kira-kira Rp9 miliar ) untuk membuat dokumentasi tentang keadaan menyedihkan, yang dialami anak-anak di negara tersebut. Ratu musik pop itu pada Kamis (5/10) dijadwalkan berkunjung ke Mphandula, desa berjarak 10 kilomter dari Lilongwe. Di tempat tersebut sedang dibangun gedung lembaga "Membesarkan Malawi", yang nantinya menyediakan makanan dan pendidikan bagi anak yatim piatu. Madonna, yang sudah punya dua anak, juga membuat perjanjian dengan Pemerintah Malawi untuk mengadopsi seorang anak. Pemerintah setempat membantu memilihkan calon anak dan membuat pengecualian larangan adopsi oleh warga negara lain. Penduduk Mphandula, yang hidup tanpa listrik, pada Rabu tampak sibuk berlatih menyanyi dan melakukan berbagai persiapan menyambut sang diva musik pop Madonna. "Kami akan tunjukkan pada Madonna, Malawi menyambut pengunjung yang siap menolong," kata kepala desa. Beberapa kritik mengambarkan langkah Madonna tersebut sekedar publikasi dengan cara mengikuti pesohor lain, yang sudah melakukan hal serupa untuk benua paling miskin itu. Yatim piatu yang belajar di tempat bantuan Madonna itu akan mendapat pelajaran, yang kurikulumnya sesuai dengan "spiritual untuk anak-anak", yang berkaitan erat dengan sekolah ajaran Kabbalah, tempat Madonna menjadi salah satu penganutnya, demikian Reuters melaporkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006