besok kami sudah mulai jalankan, tempat itu harus segera bersih dari berbagai pelanggaran penyakit masyarakat dan juga senjata tajam
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Pol Tito Karnavian menyatakan besok polisi dan Komando Daerah Militer Jakarta Raya akan mulai menggelar operasi penyakit masyarakat di Kalijodo, Jakarta Utara.

"Untuk operasi penyakit masyarakat, besok kami sudah mulai jalankan, tempat itu harus segera bersih dari berbagai pelanggaran penyakit masyarakat dan juga senjata tajam. Teknisnya nanti akan kami bicarakan," kata Tito selepas koordinasi penertiban Kawasan Kalijodo bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Penyakit masyarakat yang dimaksud Tito merujuk kondisi Kalijodo yang ditengarai sebagai tempat berkumpulnya preman, pelaku kejahatan, peredaran minuman keras ilegal, prostitusi dan peredaran narkotika.

Operasi ini akan dilangsungkan dengan menurunkan personel dari Polres Jakarta Barat dan Polres Jakarta Utara, serta didukung personel dari Komando Distrik Militer.

"Jadi operasinya dikendalikan Polda Metro Jaya dan didukung oleh Kodam Jaya," kata Tito.

Tito memperkirakan dari kepolisian wilayah akan turun sekitar 500 personel sehingga secara keseluruhan dengan personel dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mencapai 1.000-2.000 personel.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengaku belum bisa memastikan berapa banyak tentara yang terlibat dalam operasi penyakit masyarakat itu.

"Di sana kan luas, nanti akan kami pastikan berapa kekuatan Polri dan berapa yang dibutuhkan dari kami," kata Teddy.


Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016