Malibu (ANTARA News) - Penyanyi kondang yang menjadi ikon anak muda masa kini, Britney Spears, yang dikabarkan mengalami depresi dan gangguan mental telah menyelesaikan kegiatan dalam program rehabilitasi yang dijalaninya, dan dalam "keadaan baik"," lapor majalah online People, Rabu. Manajer Spears, Larry Rudolph, mengatakan bahwa bintang penyanyi pop asal Inggris tersebut diizinkan keluar dari Promises Malibu Treatment Center (PMTC) setelah sukses menyelesaikan seluruh program rehabilitasi mental. Majalah selebriti itu juga menulis, "Seorang teman dekat Spears juga mengatakan, "Sekarang ia baik-baik saja." Spears mengikuti pertemuan-pertemuan pencandu minuman beralkohol selama hampir satu bulan di PMTC, meskipun program itu biasanya berakhir setelah 45 hari. Namun demikian, belum ada sedikit pun komentar dari PMTC, yang menjanjikan kerahasiaan pasiennya. Spears atas kesadaran sendiri mendaftar untuk menjalani rehabiltasi di PMTC pada 20 Pebruari lalu, tetapi hanya satu hari. Sebelumnya, sang penyanyi mencukur sendiri rambutnya hingga habis di sebuah salon, di bawah sorotan tajam kamera para paparazi. Satu hari setelah keluar dari PMTC, Spears kembali masuk. Dikabarkan, Kevin Federline, suaminya yang kini pisah ranjang, mengancam akan menuntut hak asuh atas dua anak mereka. Federline beberapa kali mengunjungi sang isteri bersama dua anak lelaki mereka, paling sering pada sepekan lalu. Menurut People, kunjungan sang suami dan kedua anaknya membuat Spears mampu menyelesaikan program rehabilitasi itu dalam waktu lebih cepat. Selama Spears berada di PMTC, kedua anak itu diasuh Federline dibantu nenek kedua bocah tersebut dari kedua pihak, Federline dan Spears. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007