New York (ANTARA News) - Indeks Dow melonjak ke rekor baru pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar saham global reli lagi di tengah kepercayaan penguatan ekonomi AS dan berlanjutnya kebijakan-kebijakan moneter longgar bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 120,74 poin (0,66 persen) menjadi berakhir di 18.347,67, menghapus rekor sebelumnya pada Mei 2015 dengan posisi baru 35 poin lebih tinggi.

Indeks berbasis luas S&P bertambah 14,98 poin (0,7 persen) menjadi ditutup pada 2.152,14, mencapai rekor untuk hari kedua berturut-turut.

Sementara itu, indeks komposit Nasdaq naik 34,18 poin (0,69 persen) menjadi ditutup pada 5,022.82, berakhir di atas 5.000 untuk pertama kalinya sepanjang tahun.

Keuntungan Selasa meletakkan semua tiga indeks kembali ke wilayah positif untuk tahun ini setelah goyah di paruh pertama.

Kenaikan cukup berbasis luas, dengan sektor keuangan, teknologi, energi dan industri juga membukukan kemajuan kuat, sedangkan sektor defensif seperti utilitas dan bahan pokok konsumen mundur kembali.

Para analis telah mengaitkan kenaikan kuat di AS dengan kepercayaan yang lebih besar dalam prospek ekonomi setelah laporan ketenagakerjaan Juni yang kuat pada Jumat (8/7), dikombinasikan dengan keyakinan Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Di luar itu, investor takut kehilangan reli besar, kata para analis.

"Momentum membangun momentum," kata Charlie Bilello dari Pension Partners. "Ini adalah pasar bullish yang tak seorangpun tidak suka, yang terus bergerak lebih tinggi," kata Gregori Volokhine, presiden Meeschaert Capital Markets.

Raksasa aluminium Alcoa melonjak 5,4 persen setelah melaporkan laba kuartal kedua disesuaikan 15 sen per saham, lima sen di atas ekspektasi para analis.

Saham bank-bank besar juga menguat menjelang laporan laba pekan ini, dengan JPMorgan Chase melompat 1,5 persen dan Citigroup naik 2,7 persen.

Maskapai penerbangan membukukan keuntungan besar, seperti American Airlines melonjak 11,2 persen, Delta Air Lines bertambah 5,5 persen dan United Continental naik 8,8 persen menyusul peningkatan peringkat dari Deutsche Bank, yang mengatakan perusahaan-perusahaan akan diuntungkan dari ekonomi AS yang relatif solid.

Sage Therapeutics melonjak 37,3 persen setelah mengumumkan hasil klinis yang positif untuk pengobatan depresi postpartum.

Tetapi produsen emas berada di ujung yang salah dari perdagangan Selasa, goyah karena harga emas mundur kembali. Barrick Gold kehilangan 6,4 persen dan Goldcorp turun 2,9 persen.

Tesla Motors sedikit lebih rendah, tergelincir 0,1 persen, karena laporan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) membuka penyelidikan dari keterbukaannya kepada investor tentang kecelakaan fatal yang melibatkan sistem mengemudi "autopilot" semi-swatantra.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016