Jakarta (ANTARA News) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta menilai penghargaan Adipura untuk lima Pemerintah Kotamadya (Pemkot) di DKI Jakarta tidak layak, karena realita yang ada di lapangan menunjukkan pemda tidak ramah lingkungan. "Kita bisa melihat realita di lapangan dari musibah banjir atau munculnya kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD)," kata Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Slamet Daroyni, di Jakarta, Kamis. Selain itu, kata dia, bukti tidak pedulinya Pemprov DKI Jakarta dapat dilihat juga dari diubahnya jalur hijau di sepanjang Jalan Sudirman menjadi jalur cepat kendaraan. Belum lagi dengan sampah yang masih banyak bertebaran di seluruh wilayah Jakarta. Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan bagaimana penilaian hingga lima Pemkot memperoleh penghargaan Adipura tersebut, dan diindikasikan penghargaan itu berupa seremonial saja. "Kenyataan di lapangan dengan alasan pemberian penghargaan Adipura itu bertentangan," ujarnya. Ia memperkirakan tim penilai penghargaan Adipura memberikan penilaian tidak secara proposional atau hanya terbatas pada lingkup sempit, yang tidak menyeluruh, seperti bagaimana masalah kebersihan, kualitas udara, dan ruang hijau. "Yang jelas Jakarta belum layak mendapatkan penghargaan Adipura, mengingat banyaknya kasus ekolologi, hingga terjadi banjir dan munculnya penyakit DBD," katanya. Sebelumnya dilaporkan, lima wilayah kotamadya di Jakarta meraih Piala Adipura, termasuk Jakarta Pusat yang memenangi penghargaan kategori Kota Metropolitan terbersih tahun 2007, dengan mengalahkan 15 kota lainnya di seluruh tanah air. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, saat acara penyambutan piala di Balai Kota, Jakarta, Rabu, memaparkan kondisi tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya karena hanya tiga kota madya di Jakarta yang mendapatkan Adipura. "Saya mengharapkan ini bisa dipertahankan, meski tahun berikutnya gubernurnya bukan saya lagi. Ini sangat berarti di akhir masa jabatan saya," katanya. Penghargaan tertinggi di bidang kebersihan itu diraih oleh Jakarta Pusat untuk juara pertama, Jakarta Barat juara kedua, Jakarta Selatan juara ketiga, Jakarta Utara juara keempat dan Juara Kelima diraih oleh Jakarta Timur. (*)

Copyright © ANTARA 2007