Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Garut, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, mendapat ancaman teror bom melalui pesan singkat telepon seluler, menyebabkan seluruh pegawainya berhamburan keluar gedung karena takut pada Rabu pagi.

Kiriman pesan teror dari nomor telepon 085225876236 itu pertama berbunyi: "Selamat pagi utk kcu bri garut dan semua kcp garut bri garut telah saya BerikadoC-4. Selamat mencari sebelum pukul 11.30 WIB". Pesan keduanya lebih singkat:  "Bom akan meledak pukul 11.30 WIB jadi silahkan mencari sebelum terlambat". 

Seorang pegawai Kantor Cabang BRI Garut, Tia mengatakan, setelah mendapatkan informasi teror bom seluruh orang yang berada di dalam kantor berhamburan keluar karena panik.

"Tadi saya menerima informasi ada ancaman bom, saya langsung ke luar ruangan," kata Tia, mengatakan bahwa ada dua pesan ancaman bom yang diterima.

"Walau ledakan itu belum ada tapi rasa khawatir tetap ada," katanya.

Setelah mendapat laporan mengenai ancaman itu, polisi datang dan memasang garis polisi di halaman depan kantor BRI Garut. Polisi juga menjaga dan menutup Jalan Ahmad Yani, daerah tempat kantor tersebut berada.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan polisi menerima laporan mengenai ancaman bom di kantor Cabang BRI Garut dan Tim Gegana akan memeriksa gedung untuk memastikan ada atau tidaknya benda berbahaya atau bom.

"Untuk sementara kita masih menunggu hasil dari Tim Gegana yang akan melakukan pemeriksaan kantor," katanya.

Ancaman teror yang disampaikan tak terbukti hingga pukul 12.00 WIB.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018