Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota St. Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS), menjajaki program kerja sama "Kota Kembar" dengan Pemkot Bogor, dan dalam kaitan itu, Walikota St. Louis telah mengirimkan secara resmi utusan khusus ke Bogor. "Utusan khusus yang dikirim oleh walikota St. Louis itu adalah Alexander Soetjipto, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di St. Louis, dan telah diterima Walikota Bogor, Diani Budiarto, Senin (17/7)," kata Kasi Humas Dinas Informasi, Kepariwisataan, dan Kebudayaan Pemkot Bogor Encep Moh Ali Alhamidi kepada ANTARA, Rabu pagi. Ia menjelaskan sebuah komite kota kembar antara St. Louis dan Kota Bogor telah dibentuk tahun 2000 oleh Alexander Soetjipto, WNI yang bermukim di St. Louis dan Joe Passanise, warga asli St. Louis. Kemudian tahun 2001, Gubernur Missouri dan Menteri Pertanian (Mentan) saat itu, Bungaran Saragih, menandatangani kesepakatan kerja sama pembentukan program kota kembar. Tahun 2003, ditandatangani nota pengantar antara Walikota Bogor saat itu, Iswara Natanegara dengan Walikota St. Louis, Charlie Dooley. Selanjutnya, kerja sama ini diteruskan dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak pada 12 September 2005, di mana kerja sama ini merupakan bagian dari "St. Louis Center for International Relations", sebuah lembaga nirlaba yang dibiayai oleh Pemkot St. Louis yang bertujuan untuk mengembangkan kerja sama sosial ekonomi dengan kota-kota lain di dunia. Kerja sama itu berlanjut sampai kepemimpinan Walikota Bogor, Diani Budiarto, dengan ditandatanganinya letter of intent (LoI) pada 19 Mei 2007. Menurut Encep Moh. Ali Alhamidi, kerja sama Kota Bogor dan St. Louis yang dibahas antara lain di bidang ekonomi, sosial, pariwisata dan pendidikan. Dalam rangkaian itu, kata dia, Alexander Soetjipto sebagai Ketua Komite Kota Kembar St. Louis-Kota Bogor, akan berada di Kota Bogor selama satu minggu, dari 17 sampai 24 Juli 2007. Setelah bertemu walikota Bogor, ia akan berkunjung ke berbagai kantor, dinas dan instansi terkait di lingkungan Pemkot Bogor, seperti Dinas Informasi, Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Agribisnis. Ia juga akan meninjau pusat-pusat agribisnis, wisata, lembaga pendidikan dan pusat-pusat produk unggulan, dan industri ekspor Kota Bogor. Menurut Alexander Soetjipto, kunjungan yang dilakukan itu diharapkan akan mampu menjalin kerja sama lebih lanjut antara Pemkota Bogor dengan Pemkot St. Louis. "Kami akan melihat peluang kerja sama dan pengembangan sektor bisnis, pertumbuhan masyarakat, sosial dan pendidikan. Karena tujuan program ini adalah membina kerjasama dan memajukan kesejahteraan masyarakat setempat dari kedua belah pihak," katanya. Sedangkan Harry Sucahyo, selaku anggota komite kerjasama dari Pemkot Bogor menambahkan bahwa selama ini peluang kerjasama dan kesempatan belajar di St. Louis hanya dinikmati oleh beberapa kalangan tertentu saja, padahal kesempatan itu masih terbuka lebar. Bila kerjasama kota kembar itu terwujud, kata dia, maka peluang yang terbuka itu dapat diperluas, sehingga tidak hanya untuk kalangan tertentu saja. (*)

Copyright © ANTARA 2007