Pelatih asal Brasil itu memuji penampilan dua penyerangnya Osas Saha dan Mario Simic yang mampu menjalankan tugas dengan sempurna pada laga tersebut.
Menurut dia, seharusnya timnya bisa unggul lebih dari dua gol, namun wasit tidak jeli melihat pelanggaran di lini pertahanan Mitra Kukar.
"Kami punya lini depan yang bagus, karena keduanya bisa mencetak gol untuk hasil tiga poin bagi tim," kata Teco setelah pertandingan.
Teco juga memuji penampilan lini belakangnya yang bermain disiplin menjaga pergerakan lawan ketika memasuki kotak enam belas, sehingga gawang Persija tidak kebobolan.
"Tiga kali penampilan kami baik saat menghadapi PSM Makassar, Sriwijaya FC maupun Bali United. Kami sudah bermain bagus, hanya saja kami tidak bisa menang, namun kali ini menghadapi Mitra kami bermain bagus dan hasilnya pun sempurna," katanya.
Menurut Teco, persoalan utama timnya saat ini adalah para pemainnya kurang istirahat, akibat berpindahnya markas sementara Persija ke Bantul, Yogyakarta.
Perpindahan markas itu karena Stadion Gelora Bung Karno dalam persiapan untuk pertandingan Asian Games 2018.
"Pemain kami jarang tidur di rumah, usai pertandingan tandang kami pulang dulu sebentar ke Jakarta dan setelah itu berangkat lagi ke Bantul untuk persiapan laga kandang. Kami pun sulit menyesuaikan dengan program latihan," katanya.
Penyerang Persija Jakarta Osas Saha mengaku bersyukur dan senang bisa memberikan kontribusi gol untuk kemenangan timnya.
"Tambahan tiga poin sangat penting bagi tim kami untuk mendongkrak ke posisi papan atas. Kami berharap bisa mengawali putaran kedua mendatang dengan start yang lebih baik lagi," kata pemain asal Nigeria itu.
Baca juga: Persija kalahkan Mitra Kukar 2-0
Pewarta: Arumanto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
