Mau marathon tapi enggak pernah latihan sama saja bunuh diri. Harus dilatih...
Jakarta (ANTARA News) - Ada sejumlah hal yang sebaiknya tak Anda lakukan sebelum mengikuti lari marathon, demi mencegah masalah pada kesehatan tubuh Anda. 

Menurut dokter Grace Joselini yang pernah menangani tim sepakbola wanita Indonesia di Asian Games 2018, melewatkan latihan fisik adalah salah satunya. 

"Mau marathon tapi enggak pernah latihan sama saja bunuh diri. Harus dilatih. Olahraga sama seperti obat, harus sesuai dosis, kalau kurang enggak berefek kalau berlebihan malah berdampak buruk," ujar dia dalam konferensi pers Sun Life Resolution Run 2019 di Jakarta, Kamis. 

Menurut Joselini, setidaknya mulailah rajin berlatih dan beraktivitas fisik sebulan sebelum mengikuti lari. 

Selain itu, jangan sembarang memilih sepatu. Kalau pun Anda berniat membeli sepatu khusus lari, sebaiknya sebulan sebelum mengikuti lari dan pakai sepatu itu saat latihan. Hal ini demi mencegah cedera muskuloskeletal. 

"Ukuran sepatu tidak boleh ketat. Kalau dipakai lari kaki agak lama agak membesar. Jadi, sepatu harus selisih satu sentimeter lebih besar," tutur Joselini. 

Hal lain yang juga perlu Anda hindari adalah mengenakan pakaian sangat tertutup, misal kaus dan jaket bersamaan. Cuaca panas ditambah suhu tubuh yang meningkat saat beraktivitas bisa meningkatkan risiko heat stroke. 

"Gunakan pakaian yang bagus untuk evaporasi tubuh," kata Joselini. 

Terakhir, jangan berada di bawah terik matahari lebih dari satu jam apalagi tanpa tabir surya.

Baca juga: Lewat "Run To Care", SOS Children's Villages kumpulkan dana Rp1,9 miliar

Baca juga: Panitia lari Shenzhen berjanji hukum 258 peserta curang

Baca juga: Mo Farah siap tampil di London Marathon 2019

Baca juga: Wakil gubernur Aceh akui Irwandi-Stafy rapat soal Aceh Marathon

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019