Jakarta (ANTARA) - Oppo baru saja mengumumkan mereka memiliki sub-merk baru bernama Reno, sub-merk kedua mereka setelah Realme.

Kabar ini pertama kali muncul melalui unggahan di media sosial China, Weibo, disertai akun resmi Reno, seperti diberitakan laman Indian Express. Tidak lama berselang, Kepala Humas Oppo Golbal, Alex MacGregor mengumkan Reno melalui Twitter.

Dalam unggahan tersebut MacGregor menyatakan Reno akan segera hadir, namun, belum diketahui kapan dan apa produk yang akan pertama kali diluncurkan di bawah bendera Reno.

Oppo belum mengumumkan secara resmi segmentasi produk-produk Reno, namun, spekulasi yang beredar sub-merk tersebut akan mengeluarkan ponsel premium.

Spekulasi ini beredar karena Wakil Direktur Oppo, Shen Yiren, beberapa waktu lalu mengatakan mereka akan mengeluarkan ponsel baru pada 10 April, yang akan memakai chipset Snapdragon 855 dan baterai sebesar 4.065mAh.

Oppo tahun lalu meluncurkan sub-merk Realme yang menyasar segmen ponsel kelas menengah, merk tersebut juga sudah hadir di Indonesia sejak 2018 lalu.

Para produsen ponsel berlomba-lomba memecah produk-produk mereka ke dalam sub-merk sejak tahun lalu, Huawei membuat sub-merk Honor untuk produk ponsel menengah ke bawah.

Xiaomi juga memutuskan melepas Redmi menjadi merk terpisah, yang terbaru Vivo mengumumkan mereka akan memiliki sub-merk iQOO.

Analis pasar dari IDC Indonesia, Rizky Febrian, pada Januari lalu menyatakan sub-merk ini menjadi strategi para vendor ponsel untuk mendapatkan pasar baru, namun, barada di luar bayang-bayang merk induk.

"Ingin mengubah image secara total dan ingin menciptakan sesuatu yang berbeda," kata Rizky.

Produk-produk di sub-merk tersebut umumnya sengaja dibuat sangat berbeda dari merk induk agar mereka memiliki diferensiasi.


Baca juga: Persaingan ponsel murah semakin ketat

Baca juga: Xiaomi konfirmasi kehadiran Poco, ponsel pertama segera meluncur

Baca juga: Vivo belum rencanakan ponsel lipat untuk Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019