Jakarta (ANTARA News) - "Romansa yang berbeda", demikian dinyatakan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengenai perasaannya menjelang pertandingan final Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 melawan Persipura Jayapura, klub yang pernah dilatihnya. Bukan hanya dilatih, Rahmad bahkan membimbing Persipura hingga bisa mengangkat tinggi trofi Liga Indonesia 2005. "Banyak kenangan manis yang saya alami saat tinggal di Jayapura melatih Persipura," ujar pria berusia 41 tahun itu di Jakarta, Jumat. Walau demikian, calon bos tim nasional Indonesia itu menyatakan, romansa tersebut tidak akan membuatnya menjadi lembek ketika harus menghadapi bekas timnya itu pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/1). "Semua pelatih itu harus profesional, begitupula saya. Tentu saja saya akan berusaha untuk membawa Sriwijaya tampil sebagai juara Copa Indonesia," tegas Rahmad. Mengenai Persipura, ia menyatakan telah banyak yang berubah dari tim yang kini ditangani pelatih asal Malaysia Raja Isa Bin Raja Akram Shah tersebut. Pola permainan Eduard Ivakdalam dkk., kata Rahmad, telah jauh berubah dibandingkan ketika masih ditanganinya. "Yang masih sama adalah semangat mereka saat bertanding dan itulah kekuatan terbesar mereka," imbuhnya. Persipura lolos ke final setelah menundukkan tim kuat Persija Jakarta 3-2 pada semifinal, Kamis. Pada pertandingan tersebut tim Mutiara Hitam itu menampilkan permainan nan menawan dengan serangan balik yang sangat mematikan. Berbeda dengan Persipura, Sriwijaya harus melalui adu penalti sebelum bisa menaklukkan tim kuda hitam Pelita Jaya Purwakarta. Rahmad mengakui performa mereka pada semifinal itu jauh di bawah kekuatan terbaik mereka, walau ia tidak menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. "Jelas saya akan melakukan perubahan strategi untuk menghadapi Persipura dan saya pun akan minta para pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," tuturnya. Sriwijaya adalah peringkat pertama Wilayah Satu Liga Djarum Indonesia 2007 sementara Persipura menempati posisi puncak klasemen Wilayah Dua. Dengan demikian, final Copa Dji Sam Soe kali ini menjanjikan sebuah pertarungan yang berkualitas.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008