Jakarta (ANTARA) - Juara kedua sektor tunggal putri turnamen Blibli Indonesia Open 2019 asal India Pusarla V Sindhu bertekad untuk terus mengumpulkan poin kemenangan sebanyak-banyaknya agar dapat lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Akane Yamaguchi juara tunggal putri

“Semua pemain tentu saja akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, bergitu juga dengan saya. Saya berharap bisa terus melaju sejauh-jauhnya,” kata Pusarla usai usai laga final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

Sementara itu, berkaitan dengan laga final melawan pebulutangkis Jepang Akane Yamaguchi, dia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga tidak berhasil keluar sebagai pemenang dalam partai puncak tersebut.

“Pertandingan melawan Yamaguchi itu berlangsung seru. Saya memang sempat melakukan beberapa kesalahan. Di gim kedua, permainan saya lumayan membaik, tapi tetap saya tidak memenangkan pertandingan itu,” ujar Pusarla.

Kedepannya, atlet perempuan yang kini masih berusia 24 tahun itu pun berjanji untuk lebih banyak berlatih, bermain dengan lebih baik dan lebih siap lagi di turnamen-turnamen selanjutnya, sehingga hasil yang diperoleh juga lebih memuaskan.

“Perolehan saya dalam turnamen Indonesia Open ini merupakan awal yang baik untuk mengumpulkan poin ke Olimpiade. Semoga saya bisa lebih baik lagi. Kedepannya, saya harus bermain dengan lebih siap lagi,” ungkap Pusarla.

Pusarla menjadi juara kedua tunggal putri turnamen Blibli Indonesia Open 2019 karena tidak mampu membendung kekuatan pebulutangkis unggulan ke-empat asal Jepang Akane Yamaguchi.

Dalam laga final yang berlangsung pada Minggu (21/7) di Istora Gelora Bung Karno, Pusarla yang merupakan unggulan kelima itu ditaklukkan oleh Yamaguchi dalam dua gim yang berdurasi selama 51 menit dengan skor 15-21, 16-21.

Baca juga: Minions pertahankan gelar Indonesia Open
Baca juga: Chou Tien Chen juara tunggal putra Indonesia Open 2019
Baca juga: Yamaguchi bangga juarai Indonesia Open 2019


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019