Jakarta (ANTARA News) - Madonna ingin mendirikan 10 sekolah baru di Malawi dengan rekan barunya setelah manajemen yang salah dan sang bintang pop in harus menunda proyek pertamanya pada tahun lalu.

Penyanyi yang telah mengadopsi dua anak dari negara miskin di Afrika, Senin, mengatakan dia mengharapkan 10 sekolah baru nanti dapat memberikan pendidikan setidaknya kepada 1.000 anak per tahun dan separuhnya adalah anak perempuan.

Jumlah ini dua kali lipat dari yang dia harapkan sebelumnya dalam rencana mendirikan akademi untuk perempuan, yang dibatalkan pada Maret 2011 karena manajemen yang salah dan kekurangan dana.

Madonna mengatakan, Penggalangan Dana Malawi kali ini bekerja sama dengan organisasi nirlaba BuildOn, yang telah membangun 54 sekolah dasar di Malawi selama 19 tahun terakhir.

"Saya sangat senang karena bantuan BuildOn, kami dapat menjaga komitmen kami untuk maju dengan efisien. Sekarang kami dapat menolong anak-anak yang jumlahnya dua kali lipat dari jumlah semula," ujar Madonna dalam pernyataanya seperti yang dikutip dari Reuters.

"Saya mempelajari banyak kesepakatan selama beberapa tahun belakangan dan saya yakin bahwa kami dapat mencapai target untuk mengedukasi anak-anak Malawi, terutaman anak perempuan, dengan cara yang lebih praktis."

Madonna menambahkan proyek yang bekerja sama dengan BuildOn ini, telah membangun rasa percaya dirinya dan yakin mereka akan mencapai apa yang sudah lebih dulu dia janjikan.

Madonna yang sebelumnya berencana membangun sekolah seni negeri untuk 400 anak perempuan di luar Lilongwe, ibukota Malawi, gagal pada tahun lalu, dan dewan Penggalangan Dana Malawi kala itu dipecat.

The New York Times menuliskan, Madonna telah menghabiskan 3,8 juta dolar Amerika Serikat untuk proyek tersebut namun hasilnya tidak nampak. Sementara penyanyi ini telah meminjamkan 11 juta dolar Amerika Serikat kepada organisasi, di man adia merupakan salah satu pendirinya pada 2006.

Ada lebih dari setengah juta anak yatim piatu di Malawi akibat epidemik AIDS dan negara ini masuk ke dalam daftar PBB sebagai salah satu dari 20 negara yang kurang berkembang.

Rencana Madonna ini datang saat penyanyi, artis dan sutradara ini sangat disibukkan pada minggu ini.

Madonna yang sekaligus menjadi penulis dan sutradara untuk film barunya "W.E", akan tampil pada Super Bowl 2012 pada Minggu, dan segera merilis single pertama dalam album barunya pada 3 Februari nanti.

Film terbaru Madonna juga akan tayang perdana di bioskop AS pada Jumat nanti. (M048)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012