Panggung peragaan busana dirancang menyerupai ruangan di Istana Versailles, dengan tirai-tirai megah berenda berwarna pastel dan lantai "catwalk" (panggung pagelaran busana) terbuat dari cermin.
Seluruh model yang memamerkan koleksi ini berpenampilan menyerupai Marie Antoinette, Ratu Prancis terakhir sebelum negara itu memasuki era revolusi, namun dalam versi yang modern.
Para model dirias dengan tatanan rambut tinggi khas bangsawan Prancis dalam nuansa bervariasi dari platinum dan merah muda pastel ke cokelat.
Gaun pendek berwarna kuning gading dengan petticoat (dalaman rok dengan struktur tulang untuk membuat rok mengembang kaku), dirancang dengan draperi dan aksen fringe (tepian berumbai) di bagian pinggir gaun. Gaun itu kemudian tampak modern karena dipadu dengan jaket motor berbahan kulit khas Moschino, serta sepatu bot hitam sepaha bernuansa gothic.
Gaun petticoat khas Prancis itu juga dipadu dengan sweter hijau muda bergambar Marie Antoinette versi kartun.
Gaun pendek petticoat juga disulap oleh Scott sehingga berbentuk kue tart dengan hiasan bunga. Scott tidak hanya membuat gaun berbentuk kue, namun juga tas tangan berbentuk kudapan khas Prancis seperti croissant dan macaroon yang tampak sangat realistis.
Scott banyak menggunakan bahan seperti sutera, kulit, denim, jacquard, dan beludru untuk koleksinya kali ini. Sementara warna-warni yang dipilih adalah aneka warna pastel yang lembut, dipadu dengan nuansa keemasan.
Baca juga: Rumah mode Fendi tampilkan busana berstruktur untuk koleksi terbaru
Baca juga: Inilah koleksi rok lipit unik terbaru Prada
Baca juga: Pesona tahun 1980-an jadi inspirasi Alberta Ferretti
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
