Jakarta (ANTARA) - Festival Film Internasional Jeonju (JIFF) di Korea Selatan, yang biasa diramaikan oleh film indie dan art house, akan tetap dibuka tanpa penonton, Kamis, di tengah pandemi virus corona.

Setelah diundur dari 30 April - 9 Mei, festival film edisi ke-21 ini akan berlangsung selama 116 hari dengan penayangan daring untuk bagian kompetisi dan penayangan langsung untuk penggemar film.

Dilansir Yonhap, ada 180 film dari 38 negara yang diundang di festival tahun ini.

Meski festival berlangsung tertutup akibat COVID-19, 98 judul di JIFF bisa ditonton secara online di platform streaming Wavve khusus untuk penonton Korea Selatan hingga Juni.

Penyelenggara mengatakan, mereka akan menggelar penayangan langsung untuk hampir semua film panjang dan film pendek dari Juni hingga 20 September untuk memberikan kesempatan penonton melihat langsung film di layar lebar setelah periode penayangan daring.

Upacara pembukaan berlangsung tertutup di Korea Traditional Culture Center in Jeonju, 243 kilometer selatan dari Seoul, akan ditayangkan di YouTube.


Baca juga: Enam film Jepang yang tayang di We Are One: A Global Film Festival

Baca juga: Festival Film Venice tetap berjalan sesuai rencana

Baca juga: Kemarin, festival film GoPlay hingga alasan banyak "ngemil" selama WFH

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020