New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham AS berakhir dengan bervariasi (mixed) pada Jumat waktu setempat, karena pasar bereaksi terhadap data ekonomi yang "loyo" bersamaan dengan revisi naik prakiraan raksasa pembuat chip Intel Corp dan pembuat komputer Dell.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 36,43 poin (0,38 persen) menjadi 9,544.20, mengakhiri delapan hari kenaikan berturut-turut.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 1,04 poin (0,05 persen) menjadi 2.028,77 sementara indeks Standard & Poor`s 500 indeks, ukuran pasar lebih luas, menyusut 2,05 poin (0,20 persen) menjadi 1.028,93.

Ketiga indeks saham dibuka pada catatan positif tetapi gagal untuk mempertahankan kenaikannya.

Sebelum bel pembukaan, Departemen Perdagangan melaporkan bahwa pengeluaran konsumen bangkit untuk ketiga bulan berturut-turut pada bulan Juli, sementara pendapatan pribadi hampir datar. Sebagian besar pelaku pasar tak bergerak.

Belanja konsumen -- pendorong dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS -- naik 0,2 persen pada Juli, sejalan dengan rata-rata perkiraan analis sementara pendapatan pribadi datar dibandingkan dengan ekspektasi naik 0,1 persen.

"Kami mendapat pandangan pertama kami, bagaimana kinerja perekonomian di kuartal ketiga dan tidak semuanya cantik," kata analis Briefing.com dalam sebuah laporannya.

Berkurangnya kekayaan, utang yang tinggi, kredit ketat dan melemahnya pasar tenaga kerja semua membebani konsumen, kata kepala ekonom IHS Global Insight, Nigel Gault.

"Konsumen masih kehilangan keterkaitan dengan harapan untuk pemulihan kuat," katanya.

Juga pada Jumat, indeks kunci kepercayaan konsumen, yang dapat mengindikasikan arah belanja konsumen, menunjukkan sentimen jatuh pada bulan Agustus tetapi tidak sebanyak perkiraan analis.

Indeks sentimen konsumen dari University of Michigan, jatuh ke 65,7 pada Agustus, dari 66,0 pada bulan Juli, menurut perkiraan terakhir. Sebagian besar analis telah memperkirakan angka 64,0.

Sektor teknologi adalah titik terang dengan Intel meningkatkan perkiraan untuk pendapatan kuartal ketiga, mengirimankan harga saham pembuat chip komputer terbesar di dunia itu, naik 4,01 persen menjadi 20,25 dolar AS.

Sebagai akibat dari lebih kuatnya dari perkiraan permintaan mikroprosesor dan chip, Intel mengatakan sekarang memperkirakan pendapatan hingga menjadi 9,2 miliar dolar AS dari perkiraan sebelumnya 8,9 miliar dolar AS.

Saham Dell naik 1,76 persen menjadi 15,93 dolar AS setelah melaporkan penurunan laba bersih kuartalan 23 persen pada Kamis, namun menyatakan bahwa permintaan membaik.

Perusahaan berbasis Texas itu mengatakan, keuntungan bersihnya turun menjadi 472 juta dolar AS pada kuartal kedua tahun fiskal dibandingkan dengan 616 juta dolar AS setahun yang lalu.

Apple naik 0,28 persen menjadi 169,92 dolar AS setelah raksasa hi-tech mengadakan kesepakatan dengan China Unicom untuk meluncurkan iPhone di pasar ponsel terbesar di dunia akhir tahun ini.

Peritel mewah Tiffany melonjak 11,32 persen menjadi 37,57 dolar AS setelah laba kuartal keduanya jatuh kurang dari yang diperkirakan 30 persen, karena hasil keuangan di Eropa dan Asia terkena dampak bearish pasar AS.

Pembuat alat rumah AS Whirlpool Corp naik 2,43 persen menjadi 66,11 dolar AS karena mengumumkan penutupan sebuah pabrik di Evansville, Indiana, menghilangkan sekitar 1.1000 pekerjaan pada pertengahan 2010.

Obligasi bangkit. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara 10-tahun turun menjadi 3,451 persen dari 3,462 persen pada hari Kamis sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 4,208 persen dari 4,230 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009