Hong Kong (ANTARA) - Bursa saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Selasa, didukung oleh saham perusahaan konsumen dan industri karena investor dari China daratan terus mengalirkan uang ke pusat keuangan Asia itu.

Indeks Hang Seng naik 1,2 persen menjadi 29.248,70, sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,4 persen menjadi 11.609,02.

Indeks diskresioner konsumen Hang Seng dan indeks industri Hang Seng memimpin kenaikan dengan masing-masing ditutup naik 3,2 persen dan 4,3 persen.

Investor dari China daratan pada Selasa, membeli saham-saham Hong Kong senilai 17 miliar dolar Hong Kong melalui Stock Connect yang menghubungkan China daratan dan pusat keuangan Asia itu, melanjutkan aksi borong saham.

Pada bulan Januari, pembelian mencapai 310 miliar dolar Hong Kong, nilai tertinggi bulanan, menurut HKEX.

Dana dari China daratan semakin banyak yang diinvestasikan ke saham Hong Kong dengan valuasi saham yang lebih rendah daripada pasar saham-A China daratan, pasar AS dan Eropa, kata Guosen Securities (HK) dalam laporannya.

Pialang mengatakan perusahaan daratan yang terdaftar di bursa Hong Kong diharapkan membukukan pendapatan yang solid berkat pemulihan ekonomi China.

Sentimen juga mendapat dorongan karena bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), menyuntikkan dana dan mengurangi kekhawatiran atas likuiditas yang terus-menerus ketat.

Suku bunga jangka pendek China turun ke posisi terendah dalam dua minggu, karena tanda-tanda ketegangan likuiditas di pasar uang antarbank mulai memudar. PBOC menyuntikkan 78 miliar yuan (12,08 miliar dolar AS) bersih ke pasar uang.

Menambah optimisme pasar, China melaporkan kasus COVID-19 baru paling rendah dalam sebulan, dimana kasus impor melebihi infeksi lokal.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melambung, Indeks HSI melonjak 1,68 persen
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir untung, Indeks Hang Seng melonjak 2,15 persen
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup turun, indeks HSI catat kenaikan bulanan ke-4


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021