Pekanbaru (ANTARA News) - Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr H Ashaluddin Jalil MS, mengakui bahwa perguruan tingginya masih kekurangan guru besar, karena sampai saat ini baru ada 44 orang, padahal idealnya 20 persen dari jumlah dosen.

"Jumlah guru besar hanya 44 orang. Termasuk yang baru dikukuhkan empat orang pada Sabtu (25/9). Jumlah ini, jika dibandingkan dengan dosen sangat jauh kekurangannya," ujar Ashaludin di Pekanbaru, Minggu.

Ia menambahkan, idealnya guru besar yang ada di Unri tersebut sebanyak 240 orang, mengingat Unri mempunyai 1.200 dosen.

"Guru besar idealnya 20 persen dari jumlah dosen yang ada. Dibandingkan pada awal kepemimpinan sebagai rektor, jumlah guru besar yang ada saat ini jelas mengalami peningkatan. Dulu hanya ada 17 orang guru besar," ujarnya.

Ashaludin menjelaskan, fakultas yang paling banyak mempunyai guru besar adalah Fakultas Perikanan dimana terdapat 16 orang, sedangkan fakultas kedokteran yang merupakan fakultas paling baru hingga saat ini belum mempunyai guru besar.

"Setiap fakultas harus mempunyai setidaknya satu guru besar sebagai penanggungjawabnya," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya melakukan percepatan dengan pemberian beasiswa terhadap dosen-dosen. Hingga saat ini terdapat setidaknya 200 dosen yang berkuliah di dalam maupun luar negeri.

"Kita harapkan dalam jangka lima tahun ke depan hal ini bisa teratasi," katanya menambahkan.
(T.KR-IND/R010/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010