Jepara (ANTARA News)  - Tuan rumah Persijap akhirnya dipermalukan tim tamu PSM Makassar, 0-1 langsung pada pertandingan perdana Kompetisi Sepak Bola Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu petang.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 12 ribu penonton tersebut, berlangsung dalam tempo yang cepat terutama diperagakan tim asuhan pelatih Robert Albert (PSM Makassar) yang mengandalkan serangan balik yang cepat.

Sebaliknya, tim tuan rumah terlihat banyak melakukan kesalahan baik saat melakukan umpan kepada temannya atau saat melakukan kontrol bola, sehingga dengan mudah bola yang sudah dikuasai harus lepas ke kaki pemain lawan.

Pada babak pertama, praktis permainan dikuasai Andi Odang dan kawan-kawan. Mereka terlihat lebih taktis dalam melancarkan serangan ke daerah pertahanan Persijap, meskipun jelang babak pertama pertandingan belum berhasil mencetak gol.

Tim "Juku Eja" tersebut, mendapat dua peluang emas untuk menciptakan gol ketika tendangan silang pemain sayap kiri PSM ke depan gawang Persijap yang dijaga M. TYasir dan dihadang kapten tim PSM Andi Odang.

Tetapi sayang, tendangan mantan pesepak bola Persebaya Surabaya tersebut melenceng ke luar lapangan, kemudian umpan terobosan Marwan Saideh langsung ke pemain gelandang Onambelle Basiille.

Saat itu, mantan pemain PSIS Semarang (Basile) berhadapan dengan kiper Persijap, tetapi berhasil ditepis kiper tuan rumah dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Persijap mendapat satu peluang untuk mencetak gol melalui Danan Puspito setelah menerima umpan silang dari Catur Rintang, tetapi tendangan Danan melebar, padahal gawang PSM sudah ditinggalkan kiper Denni Maecell.

Satu-satunya gol PSM dicetak oleh kapten tim Andi Odang pada menit ke-45 atau beberapa saat menjelang babak pertama berakhir.

Gol tersebut bermula dari umpan silang Satrio Syam ke depan gawang Persijap yang disambut dengan sundulan kepala oleh Andi Odang, dan bola masuk ke pojok kiri kiper Persijap tanpa bisa diantisipasi pemain belakang maupun kiper.

Memasuki babak kedua, pemain-pemain Persijap mulai bangkit tetapi kesalahan mendasar masih sering dilakukan, sedangkan PSM tetap berusaha menekan pertahanan tuan rumah melalui serangan balik.

Tetapi baru beberapa menit pertandingan babak kedua dimulai, hujan deras disertai angin melanda Jepara, sehingga kondisi lapangan tergenang air di beberapa bagian.

Akibatnya, permainan kedua tim menjadi tidak terarah dan terlihat hanya berusaha menghalau bola yang masuk ke daerah pertahanan mereka.

Memang ada upaya kedua tim untuk menyerang lawan dengan umpan yang terarah, tetapi karena kondisi lapangan yang tidak mendukung, sehingga bola sulit dikendalikan atau dikontrol.

Sampai pertandingan usai, kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Wasit Armando Pribadi mengeluarkan kartu kuning untuk Ferly La`ala, Enjang Rohiman, dan Rizki Novriyanto (Persijap).

Kemudian Fandy Edy, Hendra Ridwan, Satrio Syam, dan Andi Odang (PSM).
(H015/C004)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010