Indeks FTSE 100 Inggris tergelincir 0,4 persen karena pound yang lebih kuat
Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa tergelincir dari puncaknya pada awal perdagangan Rabu, karena suasana global memburuk di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi, sementara saham perjalanan turun di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus varian Delta di benua itu.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,2 persen pada pukul 07.08 GMT. Saham perjalanan dan pelesiran turun hampir 1 persen, dengan saham di perusahaan perjalanan Tui turun 4,2 persen.

Indeks FTSE 100 Inggris tergelincir 0,4 persen karena pound yang lebih kuat setelah data menunjukkan inflasi Inggris melonjak lebih tinggi di atas target Bank Sentral Inggris (Bank of England) pada bulan Juni.

Pasar sudah gelisah setelah data pada hari Selasa menunjukkan inflasi AS berjalan lebih panas dari yang diharapkan pada bulan Juni, membuat banyak pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat.

Operator telekomunikasi Swedia Tele2 naik 3,7 persen setelah melaporkan kenaikan 8 persen dalam pendapatan inti kuartalan, didukung oleh penghematan biaya dan berkurangnya hambatan terkait pandemi.

Rumah mode Jerman Hugo Boss naik 4,4 persen setelah memperkirakan pendapatannya tumbuh 30 persen hingga 35 persen tahun ini, demikian dikutip dari Reuters.

Baca juga: Penguatan pound bebani FTSE 100 karena inflasi meningkat
Baca juga: Saham Jerman setop untung dua hari, indeks DAX 30 terkikis 0,01 persen
Baca juga: Saham Eropa merosot dari tertinggi pada awal perdagangan


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021