Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa semua gubernur DKI  Jakarta
 ​​​berusaha menjadikan kota metropolitan ini lebih baik.

"Kami akan pelajari, apa iya Jakarta kota terburuk di dunia? Prinsipnya semua gubernur dari dulu sampai sekarang berusaha menjadikan Jakarta kota yang lebih baik dalam semua aspek, termasuk tata kotanya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Riza mengatakan bahwa banyak persoalan kota yang membelit Jakarta seperti banjir, kemacetan lalu lintas, polusi udara, air bersih dan transportasi.

Pemprov DKI terus berbenah untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan di Ibu Kota sehingga Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota besar di dunia yang memiliki tata kota baik.

"Alhamdulillah sekarang ada perbaikan dari sana-sini, masalah air bersih, polusi udara, penghijauan, semuanya termasuk pendidikan, kesehatan, sekarang dituntut juga tata kota. Tentu semua akan diperbaiki agar Jakarta menjadi kota yang lebih baik sejajar dengan kota-kota besar di dunia," ujarnya.

Baca juga: Jakarta jadi kota dengan polusi terburuk, ini langkah Dinkes DKI
Baca juga: Pagi ini Indonesia tempati posisi kedua kualitas udara terburuk


Sebelumnya, laman web arsitektur Rethinking The Future (RTF) menempatkan Jakarta di urutan pertama kota dengan tata kota terburuk di dunia.

Jakarta dinilai sebagai kota yang padat, memiliki tingkat pencemaran udara yang tinggi dan pencemaran air yang luas. Di bawah Jakarta menyusul Dubai di Uni Emirat Arab, Brasilia di Brasil dan Atlanta di AS.

"Jakarta bisa dikatakan sebagai tempat dengan desain tata kota terburuk di dunia," tulis RTF dalam artikel berjudul 10 Examples of Bad Urban City Planning yang ditayangkan situs web re-thinkingthefuture.com.

Ruang terbuka hijau yang masih minim di Jakarta juga menjadi sorotan dan penilaian tata kota di laman tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021