Makassar (ANTARA News) - PB Djarum tampil sebagai juara pada Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) setelah mengalahkan PB Tangkas Alfamart dengan skor 3-1 di GOR Sudiang Makassar, Minggu.

Pihak PB Djarum mengaku puas karena mampu mewujudkan target untuk menjadi yang terbaik pada kategori beregu campuran antarklub dewasa.

"Kami sangat puas bisa menjadi klub terbaik di Indonesia dengan menjadi juara. Kami harap seluruh atlet mampu menjadikan hasil ini sebagai motivasi agar tetap meningkatkan kualitasnya dimasa yang akan datang,? kata Pengurus PB Djarum, Antonius.

Sebagai juara, PB Djarum berhak atas hadiah uang tunai yang disediakan.

"Meskipun atlet kita tampil baik di babak final, namun kita tetap pastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh. Kita akan melihat apa-apa saja kelemahan yang hasus segera dibenahi sebelum tampil di kejuaraan berikutnya," ujarnya.

Pada laga perdana di nomor ganda campuran, PB Djarum yang menurunkan pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto harus mengakui keunggulan pasangan PB Tangkas yang mempercayakan kepada Nova Widianto/Liliyana Natsir dengan dua set yakni 15-21 dan 9-21.

Namun ketertinggalan PB Djarum akhirnya dibayar lunas pada nomor ganda putra. Adapun hasil yang membuat imbang dipersembahkan Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Andre Kurniawan Tedjono.

Kemenangan ini harus dilalui dengan tiga set mengingat perlawanan ketat dari pasangan PB Tangkas yakni Nova Widianto dan Devin Lahardi Fitriawan yang juga tampil dengan rasa percaya diri tinggi. Namun konsentrasi kedua andalan PB Djarum membuatnya berhasil memenangkan laga dengan skor 17-21, 21-11 dan 21-19.

PB Djarum kembali unggu 2-1 setelah tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka mampu mengakhiri perlawanan Simon Santoso dengan skor 21-12, 15-21 dan 21-13.

Kepastian juara akhirnya diraih PB Djarum setelah atlet andalan Indonesia Maria Febe Musumastusi yang turun dinomor tunggal putri menggulung Putri Muthia Restu Pangersa dengan dua set langsung, 21-9 dan 21-5. (*)

ANT/R007

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010