Jakarta (ANTARA) - Saat #FreeBritney semakin dekat untuk menjadi kenyataan, Britney Spears membuka diri tentang ketakutannya akan kehidupan setelah 13 tahun menjadi konservator atau hidup dibawah pengawasan wali.

Melalui unggahan di Instagram, bintang pop itu mengatakan, meskipun bersyukur akhirnya berada di posisinya sekarang, dia memiliki beberapa kekhawatiran khususnya bahwa hidupnya akan kembali ke hiruk-pikuk paparazzi seperti sebelumnya, bahkan kesalahan kecil pun bisa menjadi berita utama.

Baca juga: Ayah Britney Spears dikeluarkan dari konservatori

"Saya hanya akan jujur ​​dan mengatakan bahwa saya telah menunggu begitu lama untuk bebas dari situasi yang saya alami dan sekarang di sini saya takut untuk melakukan apa pun karena saya takut saya akan membuat kesalahan," ujar Britney dilansir Variety pada Minggu.

"Selama bertahun-tahun saya selalu diberitahu jika saya berhasil dalam banyak hal, itu bisa berakhir.. dan itu tidak pernah terjadi!!! Saya bekerja sangat keras tetapi sekarang, setelah semakin dekat dengan akhir, saya sangat senang tetapi ada banyak hal yang membuat saya takut," lanjutnya.

Britney kemudian menjelaskan bahwa sejak bisa mengemudi lagi, paparazzi mulai mengerumuni mobilnya. Mereka bersembunyi di pepohonan dan langsung menyerbu ke jalan, menurut pelantun "Baby One More Time" itu, tindakan tersebut sangat menakutkan.

"Saya tidak suka mereka mencoba menakut-nakuti saya dan melompat keluar seperti yang mereka lakukan, sepertinya mereka ingin saya melakukan sesuatu yang gila!!!," kata Britney.

Baca juga: Adik Britney Spears akan rilis buku terbarunya pada Januari 2022

"Jadi seperti yang saya katakan saya takut melakukan sesuatu yang salah. Saya tidak akan mengunggah banyak hal di dunia (sosial media) yang sebenarnya kita memiliki banyak kebebasan, itu memalukan," imbuhnya.

Britney juga mengungkapkan bahwa dia muak dengan sistem konservatorinya. Sebab selama 13 tahun terakhir, dia tidak pernah merencanakan apa pun termasuk perayaan Natal.

Pada bulan September, ayah Britney, Jamie Spears, ditangguhkan dari konservatorinya, menandakan bahwa penghentian perwalian dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Sidang lain telah ditetapkan pada 12 November untuk menentukan apakah hal itu akan terjadi. Sementara itu, akuntan John Zabel mengambil alih kendali sementara atas harta miliknya dan Jodi Montgomery tetap menjadi konservator pribadinya.


Baca juga: Britney terharu dengan gerakan dukungan #FreeBritney

Baca juga: Britney Spears umumkan pertunangan dengan Sam Asghari

Baca juga: Pesan dan panggilan suara Britney Spears dipantau ayahnya

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021