Semarang (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putri, Maria Kristin Yulianti, mendapat ujian berat menghadapi Juan Gu (Singapura) pada babak pertama "Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2011" di Melbourne, Australia, Rabu (6/4).

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi di Semarang, Selasa malam, mengatakan kalau dia (Maria Kristin) menang tentunya kepercayaan dirinya akan pulih.

"Kalau dia ingin `come back`, tentunya saat inilah saatnya bagi Maria Kristin," kata Yoppy Rosimin yang juga Direktur Liga PB PBSI tersebut.

Ia mengakui, lawan yang dihadapi peraih medali perunggu Olimpiade 2008 Beijing tersebut cukup berat karena Juan Gu adalah runner up turnamen "Li-Ning New Zealand International Challange 2011" beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pada saat di Selandia Baru, Maria Kristin hanya sampai babak kedua setelah dikalahkan unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying dua set langsung, 19-21 dan 19-21.

"Coba kalau dia kalahnya dengan rubber set tentu jadinya lain, artinya kepercayaan diri Maria Kristin akan sedikit bagus setelah didera cedera lututnya," katanya.

Sementara itu pebulu tangkis tunggal putri Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari bakal bertemu musuh berat, yaitu Porntip Buranaprasertruk (Thailand) yang menjadi unggulan keenam pada turnamen berhadiah total 120 ribu dolar Amerika Serikat.

"Saya kira ini juga batu ujian bagi Nana (Fransiska Ratnasari). Kalau berhasil mengalahkan pebulu tangkis Thailand ini maka kepercayaan diri dia akan naik sebagai modal untuk menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.

Sementara itu semifinalis Djarum Indonesia Open Superseries, Ana Rovita bakal bertemu pebulu tangkis asal Tiawan, Yu Po Pai yang lolos dari babak kualifikasi.

"Lawan Ana Rovita cukup berat meskipun harus bertarung di babak kualifikasi. Coba bayangkan waktu di Selandia Baru, kita tidak menyangka kalau Ana kalah dari pebulu tangkis Filipina, Venice Malvinne Alcala," katanya.

Sementara itu satu-satunya tunggal putra Djarum Kudus yang turun pada turnamen ini, Andre Kurniawan Tedjono bakal bertemu juara All England 2003, Muhammad Hafiz Hashim pada babak kedua.

Pada turnamen di Selandia Baru, Andre kalah dari Hashim dengan angka 19-21 dan 23-25 pada babak ketiga. "Ini ajang pembuktian bagi Andre untuk membalas kekalahan dari Hashim," katanya.(*)
(T.H015/M028)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011