Ada tiga model yang diperkenalkan lewat lini Inzone, yakni H9, H7, serta H3. Ketiganya memiliki desain serupa, tapi memiliki perbedaan dari sisi kemampuan.
Baca juga: Bongkar spesifikasi headset X900 Sinister Lite
Seri tertinggi Sony Inzone H9 hadir dengan fitur paling lengkap yang mengusung konektivitas nirkabel. Selain itu headset H9 juga dilengkapi 360 Spatial Sound, dan Inzone H9 juga mengadopsi teknologi headphone Sony WH-1000XM5. Di bagian ear pad juga disematkan busa lembut yang di lapisi kulit sintetis.
"Jadi, bisa dibilang Inzone H9 adalah WH-1000XM5 versi gaming," kata Marketing Director PT. Sony Indonesia, Satoshi Shimada dalam jumpa media melalui Zoom di Jakarta.
Sebagai headset gaming Inzone H9 dilengkapi yang dibanderol seharga Rp4,6 juta tersebut dilengkapi dengan mikrofon yang telah tersertifikasi Discord. Mikrofon ini mendukung fitur mute otomatis jika mikrofon diarahkan ke atas dan Inzone H9 juga telah disematkan lampu LED.
Untuk daya tahan baterai, Sony Inzone H9 menyajikan waktu pakai hingga 32 jam tanpa menggunakan fitur Spatial Sound. Fitur isi ulang cepat juga disematkan dan dalam waktu 10 menit bisa mendapatkan waktu guna sekitar 1 jam.
Sementara itu, Inzone H7 dibanderol dengan harga yang lebih menengah seharga Rp3,9 juta dengan dibekali fitur Bluetooth 5.0 dan memiliki baterai yang bisa dipakai selama 40 jam.
H9 dan H7 merupakan headset nirkabel, sedangkan H3 merupakan headset kabel. Ketiga headset sudah mendukung fitur 360 Spatial Sound.
Sementara seri H3 ini merupakan yang paling standar untuk seri Inzone karena memiliki koneksi kabel dan dibekali bantalan telinga berbahan nilon. Produk ini menjadi produk headset untuk kelas terendah yang dapat dibanderol seharga setara Rp1,56 juta.
Baca juga: Headset AR/VR Apple diprediksi pakai chip M2
Baca juga: Headset AR/VR Apple diprediksi meluncur Januari
Baca juga: imoo luncurkan "ear care headset" untuk anak-anak
Pewarta: Syamsul Rizal
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
